JATIMTIMES - Partai Golkar memastikan diri untuk satu suara dalam komitmennya untuk memenangkan pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin (Wali) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang pada November 2024.
Hal tersebut turut dibahas dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Partai Golkar Kota Malang yang digelar pada Minggu (22/9/2024) siang. Dalam kesempatan tersebut, Golkar juga turut mengundang semua unsur dan sayap organisasi Partai Golkar.
Baca Juga : Besok Undian Nomor Urut, KPU Banyuwang Minta Paslon Patuhi Ketentuani
"Kita hadirkan unsur pimpinan yang ada di tingkatan organisasi yang ada. Ada lembaga pendidikan di bawah yayasan Partai Golkar," ujar Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko.
Pria yang akrab disapa Bung Edi ini menuturkan bahwa Rapimda tersebut merupakan konsolidasi pemenangan. Dan menegaskan bahwa pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin layak untuk memenangkan Pilkada 2024-2029.
Edi mengatakan, bagaimanapun keyakinan itu perlu untuk dibangun, bersama dan selaras dengan 13 partai politik lain yang tergabung dalam koalisi. Untuk itulah dalam kesempatan tersebut, seluruh unsur pimpinan parpol koalisi turut dihadirkan.
"Keyakinan itu perlu dibangun, apalagi kita merupakan koalisi gemuk dan besar oleh 14 parpol. Kita hadirkan pimpinan, agar tahu langsung apa yang menjadi visi dan keinginan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin. Ini tak akan cukup tanpa gerakan sama-sama dari komponen parpol koalisi," terang Edi.
Pada kesempatan tersebut dirinya sekaligus meyakinkan seluruh unsur Partai Golkar yang hadir, bahwa pasangan WALI dapat meraih kemenangan di Pilkada Kota Malang 2024. Namun dirinya berpesan agar seluruh organ dan struktur parpol koalisi tak lengah.
Baca Juga : KPU Kabupaten Situbondo Tetapkan Dua Kontestan Pasangan Calon Bupati
"Jangan lengah dan sembrono, kita punya pengalaman di pesta demokrasi di kota yang punya pemilih rasional di Jakarta. Yakni Fauzi Bowo didukung 10 partai kalah oleh Joko Widodo dari Solo yang menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kita harus bersama-sama," pungkas Edi.
Sebagai informasi dukungan 13 parpol tersebut dipastikan telah memenuhi persyaratan untuk mengusung bakal paslon Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin. Mengacu pada PKPU nomor 10 tahun 2024, parpol atau gabungan parpol harus memiliki total 7,5 persen dari suara sah atas hasil Pemilu 2024 lalu.
Jika ditotal, koalisi gemuk ini telah mengantongi sebanyak lebih dari 250 ribu suara sah. Terlebih jika ditambah dengan perolehan suara partai non parlemen di Kota Malang.
