JATIMTIMES - Si Tatak, boneka dengan wajah kotak berwarna kuning tutup kepala khas warna ungu, berlenggak-lenggok di sepanjang jalan Agung Suprapto menuju taman Sekartaji. Kirab Maskot Pilkada serentak Jatim 2024 ini dikuti iring-iringan berbagai elemen masyarakat dengan menggunakan berbagai macam baju adat. Parade ini adalah bagian dari kirab maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang diinisiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim yang telah tiba di Kota Kediri.
”Maskot dari Pilgub Jatim ada Si Jali dengan tagline seneng bareng. Sedangkan KPU Kota Kediri kita hadirkan maskot Pilkada Si Tatag dengan tagline tansah bungah,” terang Reza.
Baca Juga : Elektabilitas Rendah, Ali Muthohirin: Saya Akan Bawa Kemenangan WALI hingga 55%
Parade ini merupakan salah satu bentuk komunikasi langsung antara KPU dengan masyarakat yang bertujuan untuk mengajak mereka berperan aktif dalam proses Pilkada 27 November 2024. Hal ini bertujuan, KPU telah mentargetkan partisipasi masyarakat (Parmas) dalam Pilkada Kota Kediri dalam menentukan masa depan daerah tersebut.
”Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, kami menargetkan parmas sebesar 80% untuk Pilkada di Kota Kediri,” ungkap Reza.
Acara ini dihadiri pula oleh Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur, Eka Wisnu Wardhana yang menyampaikan kirab ini bukan hanya sekadar simbol Pilkada tetapi juga menjadi sarana untuk memadukan beragam budaya dari berbagai kabupaten dan kota di Jatim.
Setelah kirab di tingkat KPU daerah, maskot Pilkada akan dibawa dan disosialisasikan ke setiap kecamatan di Kota Kediri, sebagai bagian dari upaya memperkuat pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak 2024.
“Kirab budaya ini adalah upaya untuk memadukan integrasi budaya antar daerah,” ujar Wisnu.
Wisnu menambahkan, kirab maskot Pilkada di Kota Kediri merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang sebelumnya juga dilaksanakan di daerah lain dengan mengirab maskot Si Jali. Setelah dari Kota Kediri, kirab ini akan dilanjutkan ke daerah lain hingga berakhir pada 12 Oktober 2024.
”Hari ini Kota Kediri menerima maskot dari Kabupaten Nganjuk yang sebelumnya telah mengelar kirab,” terang Wisnu.
Baca Juga : Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Komitmen Bahagaikan Masyarakat Lansia
Kirab maskot Pilgub Jawa Timur Si Jali dan Si Tatag yang digelar di Kota Kediri sebagai bagian dari rangkaian kegiatan sosialisasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim dan Pilwali Kota Kediri 2024.
Tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan maskot Pilgub, tetapi juga sebagai strategi untuk meningkatkan partisipasi Parmas dalam Pilkada serentak yang akan dilakukan pada 27 November 2024 mendatang.
“Kami berharap melalui kirab ini, partisipasi masyarakat dalam Pilgub Jatim dapat mencapai 83%, dan kalau bisa lebih tinggi lagi dari angka tersebut,” tutup Wisnu.