JATIMTIMES - Kompetensi para dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, terus didorong untuk ditingkatkan, khususnya pada bidang riset. Hal ini dilakukan melalui workshop atau pelatihan yang dilakukan secara intensif dan merupakan fasilitasi dari FITK.
Seperti halnya dalam workshop yang digelar 21 September 2024 di FITK UIN Malang. Dalam workshop tersebut, berfokus pada Metodologi Penelitian (Metpen) Kualitatif. Hadir narasumber berkompeten dan berpengalaman, yakni Prod Dr Mudjia Rahardjo MSi, pemilik sertifikat profesi penelitian dan anggota asosiasi penelitian kualitatif Indonesia.
Baca Juga : Frekuensi Ideal Hubungan Intim Agar Cepat Hamil, Begini Penjelasan Dokter
Dekan FITK UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd mengatakan, bahwa memang workshop ini dalam upaya meningkatkan kemampuan riset dari para dosen muda untuk lebih berkembang sesuai dengan bidang keahliannya.
"Kami sangat berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dosen. Maka pelatihan ini digelar secara intensif, sebanyak tiga kali di bulan September ini, yaitu tanggal 21, 23 dan 28 September 2024," ungkapnya.
Tentu, ini dikatakan Prof Ali juga menjadi bagian dari peningkatan kualitas pembelajaran di dalam kelas.
Materi yang dipaparkan dalam kelas tentunya senantiasa didukung dengan data data empirik dari riset.
Lebih dari itu, materi yang disampaikan didalam kelas tentunya juga harus dapat diterapkan dalam implementasi nyata, dimana dapat diaplikasikan di lapangan.
"Jika ini dilakukan maka siklus tridharma PT dapat dijalankan oleh para dosen FITK," ujar Prof Nur Ali.
Dengan adanya workshop ini, pihaknya berharap dapat menjadi satu dorongan kepada para dosen FITK untuk dapat meningkatkan kompetensi mereka. Dalam hal ini, yang menjadi perhatian adalah metodologi penelitian dan bagaimana menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas tinggi.
Baca Juga : Direktur RSU Wajak Husada Buka Workshop Pemberdayaan Kader PD3I, Upaya Cegah Virus Mpox
"Kami harapkan memberikan satu manfaat yang positif, meningkatkan kompetensi para dosen yang berimbas pada peningkatan kualitas pembelajaran," katanya.
Sementara itu, Prof Mudjia memberikan pemaparan terkait berbagai konsep dan pendekatan dalam metodologi penelitian sosial. Dihadapan para peserta workshop, Guru Besar UIN Malang ini memberikan penjelasan bagaimana ilmu pengetahuan terbagi menjadi berbagai disiplin, termasuk ilmu alam, ilmu sosial, humaniora, dan studi Islam.
Selain itu, Prof Mudjia juga memberikan wawasan tentang topik-topik lainnya, seperti dasar-dasar penelitian, alasan penguasaan metodologi, hingga tujuh jenis metode penelitian kualitatif yang dapat diterapkan dalam penelitian akademik.
