JATIMTIMES - SMA Katolik St. Albertus Malang atau yang lebih dikenal dengan sebutan SMA Dempo, kembali menyelenggarakan Edu Fair yang ke-27, Sabtu (14/9/2024). Kegiatan ini diadakan dengan tujuan memberikan informasi yang tepat dan akurat mengenai perguruan tinggi kepada peserta didik, khususnya siswa kelas XI dan XII, sebagai bekal dalam menentukan pilihan studi setelah lulus.
Edu Fair kali ini diikuti oleh 60 perguruan tinggi yang siap memberikan penjelasan mendalam tentang program studi yang ditawarkan.
Baca Juga : Gempa M 5,3 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Kuat di Bandung
Menurut Kepala SMA Dempo, Bruder Antonius Sumardi, O.Carm., peserta didik yang berada di kelas XI dan XII SMA Dempo membutuhkan panduan dalam memilih perguruan tinggi dan program studi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. "Sebagai langkah awal menuju masa depan yang gemilang, keputusan yang diambil pada tahap ini akan mempengaruhi perjalanan akademik dan karir mereka di masa depan," ungkapnya.
Pengalaman dari beberapa alumni yang merasa kurang tepat dalam memilih perguruan tinggi menjadi pelajaran berharga. Banyak dari mereka yang menyadari bahwa keputusan tersebut dipengaruhi oleh kurangnya informasi yang diterima sebelum kuliah.
"Oleh karena itu, Edu Fair hadir untuk menjembatani kesenjangan informasi ini dengan menyediakan forum di mana peserta didik bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai perguruan tinggi," jelas Bruder Antonius Sumardi.
Melalui Edu Fair ini, peserta didik diharapkan dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang berbagai perguruan tinggi dan program studi yang mereka minati. Dengan informasi yang akurat, mereka bisa membuat keputusan yang lebih matang dan terencana, sehingga dapat menghindari kesalahan dalam memilih jurusan yang nantinya bisa mempengaruhi perjalanan akademik dan karier mereka.
Suasana pameran edu_fair_ di SMA Dempo. (Foto: istimewa)
Ada dua tujuan utama dari penyelenggaraan Edu Fair 2024, yaitu:
1. Memberikan informasi yang akurat kepada peserta didik tentang studi lanjut di perguruan tinggi. Hal ini penting agar peserta didik memiliki pemahaman yang tepat tentang berbagai program studi yang ditawarkan oleh perguruan tinggi.
2. Memberikan informasi kepada orang tua peserta didik mengenai perguruan tinggi. Orang tua memegang peranan penting dalam mendampingi anak mereka dalam memilih jalur pendidikan yang tepat dan informasi yang mereka terima dari Edu Fair akan membantu mereka dalam proses pengambilan keputusan.
Baca Juga : Buntut Pemain Pukul Wasit, PSSI Kirimkan Wasit Liga 1 dan Liga 2 Pimpin Semifinal Sepak Bola PON XXI
Selain peserta didik, acara ini juga terbuka untuk guru, karyawan, orang tua/wali siswa, dan masyarakat umum yang tertarik untuk mencari informasi lebih lanjut tentang perguruan tinggi yang diminati.
Adapun jenis kegiatan yang telah dilakukan selama Edu Fair antara lain:
1. Pameran pendidikan yang diisi oleh perguruan tinggi peserta. Dalam pameran ini, peserta didik dapat mengunjungi stan perguruan tinggi, bertanya langsung kepada perwakilan institusi, dan memperoleh brosur informasi terkait program studi, syarat pendaftaran, dan prospek karir.
2. Presentasi kepada peserta didik kelas XI dan XII, di mana perguruan tinggi memberikan paparan mengenai program studi unggulan, fasilitas kampus, dan kehidupan mahasiswa.
3. Konsultasi orang tua dan peserta didik dengan perguruan tinggi. Sesi ini dirancang untuk memfasilitasi diskusi yang lebih mendalam antara orang tua, siswa, dan perguruan tinggi mengenai pilihan jurusan yang paling sesuai dengan minat dan bakat anak.
4. Seminar hasil psikotes bagi peserta didik kelas X dan orang tua, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai potensi dan minat akademik siswa sehingga mereka bisa lebih siap dalam menentukan pilihan pendidikan di masa depan.
