JATIMTIMES - Kecap termasuk salah satu bumbu pelengkap favorit masyarakat Indonesia. Bumbu ini memberikan cita rasa manis yang digunakan pada sebagian besar makanan khas Nusantara, mulai dari sate, nasi goreng, hingga ayam bakar.
Makanan olahan dari fermentasi kedelai ini digemari si kecil karena rasanya yang manis. Tak heran jika setiap ingin makan, si kecil biasanya meminta mencampurkannya dengan kecap.
Baca Juga : Ramai di Medsos, Benarkah Orang Taiwan Tak Makan Ikan Air Tawar?
Namun tahukah bunda jika mengonsumsi kecap terlalu sering tidak baik, bahkan bahaya. Hal ini seperti yang disampaikan dokter anak dr Hendra SpA.
"Awas ya mam and dad, kebanyakan kecap itu bahaya," ucapnya, dikutip dari akun TikToknya, Sabtu (14/9/2024).
Hendra mengungkapkan bahwa American Academy of Pediatri dan WHO melarang anak yang berusia di bawah satu tahun untuk mengonsumsi kecap, makanan yang mengandung kecap, apalagi kecap asin.
Ia pun menuturkan sebenarnya anak di atas satu tahun boleh mengonsumsi kecap, namun hal itu ada syaratnya. "Asal tidak berlebihan," kata Hendra.
Lebih lanjut Hendra menjelaskan bahwa kecap tinggi gula dan garam. "Bahkan biasanya di balik kemasannya tertera bahwa dalam satu sendok makan mengandung 15g/gr gula, bahkan ada yang 800g/gr natrium," jelasnya.
Ia pun mengingatkan bahwa anak memiliki batas maksimal untuk mengonsumsi gula dan garam setiap hari. "Ingat mam and dad kebutuhan gula anak itu maksimal 25/gr per hari. Sedangkan untuk garam, kurang dari 2g/gr per harinya," kata dia.
Baca Juga : Unisma-National Ping Tung University Taiwan Komitmen Kembangkan Kerja Sama
Hendra pun mengatakan kelebihan gula dan garam bisa membawa beberapa dampak negatif pada anak. "Kalau kebanyakan gula, anak akan menjadi tantrum, hiperaktif, gak bisa fokus dan juga obesitas," ungkapnya.
"Kalau kebanyakan garam, bisa jadi hipertensi, gangguan ginjal, dan lain-lain," sambungnya.
Hal ini, menurut Hendra, masih dari kecap saja. Padahal, anak biasanya masih mengonsumsi makanan lain yang juga berpotensi mengandung susu dan garam yang lebih tinggi.
