JATIMTIMES - 15 perusahaan korporasi multinasional dengan para penyedia jasa meetings & incentive di Indonesia dipertemukan dalam ICGM (Indonesia Corporate Gathering & MICE) di Jambuluwuk Hotel & Resort Batu, 12-13 September 2024.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Jambuluwuk Hotel & Resort Batu didukung oleh oleh Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kota Batu yang dikemas dalam coprorate business meeting di Kota Batu. Event ini juga mendapatkan dukungan dari Kemenparekraf, Pemkot Batu, serta Dinas Pariwisata Kota Batu.
Acara ini resmi dibuka langsung oleh Penjabat Wali Kota Batu Aries Agung Paewai diwakili oleh Staf Ahli Wali Kota Batu Bidang Ekonomi dan Keuangan Mokhamad Forkan bersama Pokja Strategi dan Pemenangan Tuan Rumah Direktorat MICE Kemenparekraf, Robby Hasan dengan pemukulan gong di Ballroom Sumatra Jambuluwuk Hotel & Resort Batu, Kamis (12/9/2024) malam.
Baca Juga : Transformasi Keraton Kartasura: Dari Pusat Peradaban Mataram Jadi Petilasan Sunyi
“Kami sangat antusias dengan acara ICGM dengan adanya event ini harapan kami dari sektor pariwisata jatim kususnya Malang raya bisa makin dikenal, berkembang dan semakin maju,” ujar Aries.
Ya lewat event ICGM nantinya akan memberikan peluang one on one business appointment. Khususnya bagi industri MICE di Indonesia. Apalagi, selama 2 hari mereka akan tergabung dalam sebuah forum B2B (business to business) yang dirancang khusus dan dinamis dalam format table top round robin.
Sementara itu, Pokja Strategi dan Pemenangan Tuan Rumah Direktorat MICE Kemenparekraf, Robby Hasan menambahkan ICGM digelar di Kota Batu, karena sebagai salah satu destinasi tujuan MICE di Indonesia. Ini juga menjadi kesempatan untuk bisa mengembangkan potensi atau bisnis MICE di Jatim khususnya di Kota Batu.
“Serta diharapkan event ini bisa memajukan Industri Pariwisata di Indonesia. Sehingga agar dilaksanakan dengan baik, apalagi ini yang pertama di Kota Batu dengan potensinya yang luar biasa,” kata Robby.
Terlebih saat ini industri MICE sangat signifikan dalam menumbuhkan perekonomian. Dengan presentase dari 70 persen okupansi fasilitas meeting perhotelan diisi dengan kegiatan bisnis, khususnya dari sektor pemerintahan. “Kami sangat mendukung pariwisata fokus kualitas MICE, industri ini dampaknya berkualitas sampai 3 kali lipat. Diharapkan ini jadi momen bertemunya perusahaan multinasional dengan para penyedia jasa meetings & incentive di Indonesia,” harap Robby.
Baca Juga : Profil Oscar Darmawan CEO Indodax dan Tanggapannya soal Peretasan
Sedang, General Manager Jambuluwuk Hotel & Resort Batu Agil Ardiansyah selaku tuan rumah menambahkan, para pelaku industri pariwisata sangat antusias dengan acara ICGM di Kota Batu. Karena itu ini bisa menjadi peluang mengangkat potensial bisnis hotel dan restoran di Kota Batu.
“Besar harapan kami dengan adanya ICGM bisa mengembangkan potensi atau bisnis mice di Jatim khususnya di Malang raya,” terang Agil.
Tak ingin berhenti di sini, Agil berharap ICGM akan terus berlanjut agar bisa mengembangkan Industri Pariwisata di Indonesia khususnya di Jawa Timur. Dengan demikian akan membangkitkan perekonomian masyarakat.
