JATIMTIMES – Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Blitar tahun 2024 telah resmi ditutup pada Selasa malam. Namun, dari total 3.294 pendaftar, sebanyak 278 orang tidak melanjutkan proses pendaftaran karena tidak mengumpulkan berkas persyaratan yang diperlukan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Blitar, Kusno, saat memberikan keterangan resmi kepada media.
Baca Juga : Statistik Pelamar CPNS 2024 Usai Pendaftaran Ditutup
Menurut Kusno, ratusan pendaftar tersebut tidak melengkapi berkas dokumen yang menjadi syarat utama, seperti ijazah, transkrip nilai, dan dokumen pendukung lainnya.
"Sebanyak 278 pendaftar tidak melanjutkan proses pendaftaran karena tidak mengumpulkan berkas yang diwajibkan, sehingga mereka otomatis dinyatakan gugur," ujar Kusno, Selasa (10/9/2024).
Kusno menduga, beberapa alasan yang menyebabkan pendaftar tidak melanjutkan proses pengumpulan berkas adalah pesimisme sejak awal, di mana pendaftar merasa tidak yakin lolos seleksi administrasi.
"Ada yang merasa pesimis di awal, seperti khawatir akan gugur karena IPK atau akreditasi kampus yang tidak sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Alhasil, mereka memilih untuk tidak melanjutkan pendaftaran," tambahnya.
Mereka yang tidak melengkapi berkas dipastikan gugur dari seleksi tahap awal ini. Sementara itu, tim verifikasi berkas administrasi di BKPSDM Kota Blitar kini tengah bekerja untuk memeriksa kelengkapan berkas dari pendaftar yang telah submit. Proses verifikasi ini akan memastikan dokumen yang dikirimkan memenuhi syarat, sekaligus mengidentifikasi formasi mana saja yang mungkin belum terpenuhi.
Dalam seleksi CPNS tahun ini, Pemerintah Kota Blitar menyediakan 96 formasi yang terbagi menjadi tenaga teknis dan tenaga kesehatan. Kusno menjelaskan bahwa sebagian besar formasi, yakni 91 posisi, dialokasikan untuk tenaga teknis, sedangkan 5 formasi lainnya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.
"Formasi yang tersedia mayoritas adalah untuk tenaga teknis, namun ada juga 5 formasi untuk tenaga kesehatan yang sangat kami butuhkan," jelas Kusno.
Selain itu, seleksi CPNS Kota Blitar tahun ini juga membuka kesempatan bagi lulusan SLTA atau SMA sederajat. Terdapat satu formasi khusus untuk lulusan SLTA dengan jabatan pemadam kebakaran pemula.
Baca Juga : Kembali ke Jatim, Bacagub Luluk: Kehadiran Kami Disambut dengan Sukacita
"Bukan hanya lulusan sarjana yang bisa mendaftar. Ada satu formasi khusus bagi lulusan SLTA dengan posisi sebagai pemadam kebakaran pemula," imbuh Kusno.
Dengan proses seleksi yang ketat, Kusno berharap para pendaftar yang telah lolos tahap administrasi bisa segera bersiap untuk menghadapi tahapan seleksi selanjutnya.
"Setelah verifikasi administrasi selesai, para pendaftar yang dinyatakan lolos harus mempersiapkan diri untuk tahap seleksi berikutnya. Kami berharap seluruh peserta bisa menjalani proses ini dengan baik dan transparan," tutupnya.
Sebelumnya, pendaftaran CPNS Kota Blitar tahun 2024 dibuka mulai 20 Agustus hingga 6 September, dengan perpanjangan waktu hingga 10 September 2024 akibat adanya gangguan pada sistem e-Materai yang digunakan untuk pengunggahan dokumen. Proses seleksi ini diharapkan bisa mengisi kekosongan di beberapa formasi penting, terutama tenaga teknis yang sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Kota Blitar.
Dengan berakhirnya masa pendaftaran, kini seleksi CPNS memasuki tahap verifikasi berkas administrasi dan akan dilanjutkan dengan ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) yang jadwalnya akan diumumkan kemudian. Proses seleksi ini diharapkan berlangsung transparan dan fair, tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.