JATIMTIMES -Zaman dulu, orang tidak pakai sunscreen tapi aman-aman saja wajahnya. Berbeda dengan saat ini, penggunaan sunscreen perlu dipakai pada wajah setiap hari demi terhindar dari paparan sinar ultraviolet (UV).
Mengapa demikian? Hal ini dibahas oleh skincare educator dr Giovanni Mustopo di laman media sosialnya baru-baru ini. “Zaman dulu orang gak pakai sunscreen kulitnya gak papa ” ucap dokter Gio.
Baca Juga : Viral, Fenomena Ratusan Burung Bertengger di Kabel Listrik Kota Malang
Alasannya, saat ini kondisi lapisan ozon, yakni lapisan pada atmosfer Bumi yang menyerap sebagian besar radiasi UV matahari, menipis dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Penipisan lapisan ozon ini terjadi disebabkan banyak faktor.
“Kamu tahu nggak lapisan ozon pelindung Bumi dari cahaya matahari selama 20 tahun ini menipis karena efek banyak hal. Contohnya efek rumah kaca,” imbuh dokter Gio, Senin (9/9/2024).
Karena itu, paparan sinar UV semakin banyak yang masuk ke Bumi. Karena itu, sunscreen sangat dibutuhkan, bahkan merupakan basic skincare demi menjaga kesehatan kulit wajah kalian.
“Kenapa aku bilang kamu sekarang butuh? Paparan dari matahari sinar UV itu bakal makin banyak nyampe ke Bumi. Dan efeknya UV itu penyebab paling sering kulit kita jadi tua, kolagennya hancur, keriput, kusam,” terang dokter Gio.
Apalagi, sinar UV bisa menembus kaca rumah. Sehingga penggunaan sunscreen penting dilakukan meski hanya di dalam rumah. Dokter Gio pun menyarankan memilih sunscreen yang teksturnya nyaman.
Dengan pemilihan tekstur yang nyaman, ini akan membuat kalian bisa pakai setiap hari dan tidak sedikit-sedikit mengaplikasiannya pada wajah. Tapi sebelum menggunakan sunscreen, jangan lupa lakukan double cleansing dengan membersihkan dan mencuci wajah.
Baca Juga : Berat Badan Ideal Belum Tentu Sehat, Ini Alasannya!
Selanjutnya gunakan moisturizer agar wajah tetap lembab. Baru tambahkan sunscreen. Aplikasikan sunscreen lebih banyak, daripada sedikit. Selain itu, gunakan satu jam sebelum kalian ke luar rumah.
“Lebih baik kalian kasih sunscreen banyak daripada sedikit. Malau sedikit, nanti gak maksimal,” tutup dokter Gio.