JATIMTIMES - Anak memiliki rasa ingin tahu yang besar dan semangat yang membara saat memasuki tahap awal memasuki dunia. Tak heran jika banyak anak yang melakukan ini itu untuk mengeksplorasi keingintahuan mereka.
Akan tetapi, dalam perjalanan mereka mengeksplorasi dunia, seringkali mereka dihadapkan pada larangan-larangan yang diberlakukan oleh orangtua.
Baca Juga : Final Futsal Sempat Terhenti karena Atap Bocor, Jatim Raih Medali Perak PON XXI 2024
Meskipun memiliki maksud dan tujuan yang baik, namun larangan tersebut bisa menjadi hambatan bagi perkembangan anak.
Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh dr. Hendra SpA di akun Tiktok pribadinya @Bicarasikecil (Dokter Anak). Menurutnya, ada beberapa hal yang dilarang orang tua dilakukan oleh anak padahal hal-hal tersebut begitu penting bagi perkembangan anak.
dr. Hendra kemudian menjabarkan satu persatu hal-hal yang sebaiknya tidak dilarang orang tua jika anak akan melakukannya.
1. Memasukkan Tangan ke Mulut
Anak atau bayi sering sekali memasukkan tangannya kedalam mulut. Namun kebiasaan ini seringkali dilarang oleh orang tua karena dianggap jorok.
Padahal menurut dr. Hendra SpA, kebiasaan ini sangat baik untuk perkembangan anak apalagi bagi anak yang menuju proses Mpasi.
"Ini adalah fase oral dan penting banget buat persiapan mpasinya," Ujarnya dikutip Senin (9/9/2024).
2. Main Mainan Lawan Jenis
Biasanya, orang tua akan memberikan mainan kepada anaknya sesuai dengan gender mereka. Jika perempuan, orang tua akan memberikan boneka atau alat-alat masak. Sementara anak laki-laki akan diberikan mobil-mobilan atau robot.
Orang tua umumnya akan melarang anak bermain dengan mainan lawan jenisnya karena khawatir hal itu terbawa hingga dewasa nanti.
Akan tetapi, menurut dr. Hendra hal itu sebenarnya wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Ia bahkan mengatakan jika hal itu justru bagus agar anak eksplorasi terhadap sekitarnya.
"Bebas aja kok, yang penting anak eksplorasi dan berimajinasi biar otaknya makin jos random," Katanya.
3. Melarang Anak Menggunakan Tangan Kiri
Baca Juga : Wujudkan Perubahan, Ratusan Relawan PKS Kota Kediri Pastikan Berjuang Bersama Mbak Vinanda
Penggunaan tangan kiri seringkali dilarang karena dianggap tidak baik. Orang tua selalu mengarahkan anak terbiasa menggunakan tangan kanannya untuk melakukan aktivitas apapun.
dr. Hendra menjelaskan, sebenarnya sebelum anak menginjak usia 2 tahun mereka belum memiliki dominasi tangan kanan atau kiri. Oleh karena itu, dr. Hendra menegaskan jika anak boleh menggunakan tangan kanan dan kiri.
"Si kecil boleh menggunakan tangan kanan dan kiri karena keduanya sama-sama penting untuk perkembangan otaknya," Jelasnya.
4. Dilarang Terlalu Aktif
dr. Hendra mengatakan, anak terlalu aktif belum tentu ADHD. Diketahui, ADHD adalah kondisi kronis berupa kesulitan fokus, hiperaktif, dan impulsif.
"Biarkan anak bereksplorasi untuk melatih kreativitasnya, termasuk melatih motorik asal dan motorik halusnya," Ujarnya.
5. Dilarang Tantrum
dr. Hendra mengatakan solusi anak tantrum bukanlah dilarang. Sebab menurutnya, anak belum bisa meregulasi emosi mereka.
"Yang benar, dicari tahu penyebabnya apa setelah tantrumnya reda," Tutupnya.