free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

3 Peristiwa Penting Bulan di Rabiul Awal 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

06 - Sep - 2024, 08:47

Placeholder
Tulisan huruf Arab Muhammad, ilustrasi bulan Rabiul Awal sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. (Foto: Shutterstock)

JATIMTIMES - Bulan Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam kalender Islam atau Hijriah. Bulan ini sangat bermakna bagi umat Muslim di seluruh dunia karena di dalamnya terjadi sejumlah peristiwa penting yang berkaitan dengan Nabi Muhammad SAW, Rasul terakhir yang membawa risalah Islam. 

Salah satu peristiwa yang paling diingat dalam bulan ini adalah kelahiran Nabi Muhammad saw. Sehingga bulan ini kerap disebut sebagai bulan maulud karena bertepat dengan bulan Maulid atau kelahiran Rasulullah. Hal inilah yang menjadikan Rabiul Awal sebagai bulan penuh berkah bagi umat Islam.

Baca Juga : Remaja Pengendara Vixion Tewas Usai Tabrak Median Jalan di Pakis Malang

Menurut kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan Nahdlatul Ulama (NU), tanggal 1 Rabiul Awal 1446 H jatuh pada Kamis, 5 September 2024. Dan hari ini, Jumat (6/9/2024) merupakan tanggal 2 Rabiul Awal 1446 H.

Sejarah bulan Rabiul Awal tidak hanya berkaitan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga dengan beberapa peristiwa penting lainnya dalam kehidupan beliau. Berikut tiga peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan Rabiul Awal, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber: 

1. Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Peristiwa paling penting di bulan Rabiul Awal adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW. Nabi saw dilahirkan di Mekah, pada hari Senin, 12 Rabiul Awal dalam Tahun Gajah. Peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan awal dari munculnya Islam sebagai agama yang membawa pesan tauhid, keadilan, dan rahmat bagi umat manusia.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi berkah besar bagi seluruh alam, sebab beliau adalah nabi terakhir yang menyampaikan ajaran Allah SWT. Diriwayatkan Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas,

وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِ

Artinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awwal, Tahun Gajah,"

Di Indonesia, bulan Rabiul Awal sering disebut sebagai bulan Maulid atau Maulud Nabi, di mana masyarakat memperingati kelahiran beliau dengan berbagai kegiatan keagamaan. Bahkan, peringatan Maulid Nabi ini menjadi hari libur nasional di Indonesia.

2. Wafatnya Nabi Muhammad SAW

Bulan Rabiul Awal tidak hanya dikenal sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga bulan yang penuh kesedihan karena di dalamnya terjadi peristiwa wafatnya Rasulullah SAW. Dua bulan sebelum wafat, Nabi Muhammad SAW melaksanakan Haji Wada' bersama para sahabat.

Dikutip dari buku Perobohan Masjid Dhirar Di Quba' dan Wafatnya Rasulullah karya Muhammad Ridha, Rasulullah SAW wafat pada hari Senin, 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah atau pada tanggal 7 Juni 632 Masehi di Madinah.

Baca Juga : Profil Ni Nengah Widiasih, Atlet Angkat Berat Indonesia Peraih Medali Perak Paralimpiade Paris 2024

Mengutip Biografi Rasulullah: Sebuah Studi Analitis Berdasarkan Sumber-sumber yang Otentik karya Mahdi Rizqullah Ahmad, Anis Maftukhin, dan Yessi HM. Basyaruddin, Rasulullah SAW menderita sakit keras di momen-momen mendekati ajalnya. Beliau juga beberapa kali meninggalkan wasiat pada kaum muslimin. Salah satunya, wasiat tentang larangan menjadikan kuburan beliau sebagai berhala untuk disembah.

Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar as-Siddiq diangkat menjadi khalifah untuk melanjutkan perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan ajaran Islam dan mengelola negara.

3. Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah

Peristiwa penting lainnya di bulan Rabiul Awal adalah hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Hijrah ini menandai awal berkembangnya Islam secara lebih luas. Nabi Muhammad SAW mulai meninggalkan Gua Tsur pada malam Senin, 1 Rabiul Awal tahun 1 Hijriah (16 September 622 M), dan tiba di Quba pada 8 Rabiul Awal, tempat Nabi saw tinggal selama empat hari.

Kemudian, Nabi Muhammad SAW melanjutkan perjalanan menuju Madinah dan tiba pada hari Jumat, 12 Rabiul Awal. Hijrah ini bukan hanya sebuah perpindahan fisik, tetapi juga momentum penting bagi terbentuknya negara Islam di Madinah, yang kemudian menjadi titik awal penyebaran ajaran Islam secara luas.

Hijrah juga menandai permulaan kalender Hijriah dan menjadi salah satu peristiwa paling bersejarah dalam perkembangan Islam. Dengan hijrah, umat Islam di Madinah dapat merasakan kebebasan dalam beribadah dan menjalankan ajaran Islam tanpa gangguan dari kaum Quraisy.

Demikian tiga peristiwa penting yang terjadi di bulan Rabiul Awal. Bulan ini mengingatkan kita akan besarnya peran Nabi Muhammad SAW dalam membawa ajaran Islam, serta pentingnya menjaga dan meneruskan nilai-nilai yang telah beliau ajarkan. Semoga informasi ini bermanfaat!

Perolehan Medali Porprov Jatim IX 2025

Update: -

No Kota / Kabupaten Emas Perak Perunggu Poin
Total - - - -

Topik

Serba Serbi Rabiul Awal bulan kelahiran Nabi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy