JATIMTIMES - Ceker ayam sering dijadikan bahan pelengkap makanan. Banyak menu makanan yang dilengkapi dengan ceker, seperti soto, sop, dan tumisan lainnya. Rasa gurih dan tekstur yang lembut membuat ceker jadi makanan favorit banyak orang.
Ceker ayam termasuk makanan yang dipenuhi dengan nutrisi. Melansir Healthline, dalam seporsi ceker ayam seberat 70 gram mengandung:
- Kalori: 150
- Protein: 14 gram
- Lemak: 10 gram
- Karbohidrat: 0,14 gram
- Kalsium: 5 persen dari Nilai Harian
- Fosfor: 5 persen dari Nilai Harian
- Vitamin A: 2 persen dari Nilai Harian
- Folat (vitamin B9): 15 persen dari Nilai Harian.
Tak hanya itu saja, sekitar 70 persen dari total kandungan proteinnya adalah kolagen, protein struktural yang memberikan bentuk, kekuatan, dan ketahanan pada kulit, tendon, otot, tulang, dan ligamen.
Namun meski kaya akan nutrisi, banyak yang beranggapan bahwa ceker ayam bisa meningkatkan kolesterol dalam darah. Benarkah demikian?
Baca Juga : Apakah Anak Tiri Bisa Dapat Warisan? Begini Penjelasan Menurut Hukum di Indonesia
Kata Ahli Gizi Tri Kurniawati
Ahli Gizi Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Tri Kurniawati menjelaskan bahwa ceker ayam mengandung kolesterol. Terdapat 84 mg kolesterol dalam 100 gram ceker yang setara dengan 20 persen dari kebutuhan harian orang dewasa.
Tri Kurniawati kemudian menegaskan jika kolesterol akan meningkat jika mengonsumsi ceker dengan jumlah yang banyak.
"Jadi bila konsumsi ceker ayam dalam jumlah banyak atau sering akan menyebabkan peningkatan kolesterol yang bila terjadi secara terus-menerus akan menyebabkan badan mudah lelah bahkan pada akhirnya dapat menyebabkan gagal jantung atau stroke," ucap Tri seperti yang dikutip dari laman UM Surabaya, dikutip Selasa (3/9/2024).
Lebih lanjut Tri menguraikan kandungan lain yang terkandung di dalam ceker. Dimana menurutnya, ceker juga mengandung kadar air sebanyak 65,08 persen, lemak sebesar 3,90 persen, protein 20,10 persen, dan kadar abu sebanyak 8,16 persen.
Tak hanya itu saja, ceker juga menyimpan 19 asam amino, antara lain asam aspartat, glutamin, hidroksiprolin, serin, glisin, histidin, arginin, treonin, alanine, prolin, tirosin, valin, metionin, sistin, ileusin, fenilalanin, triptofan, dan lisin.
Baca Juga : Apakah Gula Dapat Menyebabkan Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Dokter
Bahkan, ceker juga mengandung lemak tak jenuh sebesar 5,5 gram per 100 gram atau 60 persen dari kebutuhan orang dewasa.
"Komponen terbesar penyusun ceker ayam adalah kolagen yaitu sebesar 5,64 - 31,39 persen atau sebesar 28,73 - 36,83 persen dari total protein," kata Tri.
Dengan kandungan tersebut maka ceker akan memberikan dimiliki, ceker ayam akan memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Tidak terlalu sering dan tidak dalam jumlah yang banyak.
"Dikatakan sering apabila konsumsi lebih dari tiga kali dalam satu minggu dan dalam jumlah yang lebih dari satu porsi dan secara terus menerus," tutur Tri.
Manfaat Ceker Ayam
Dilansir dari laman Alodokter, berikut 8 manfaat ceker ayam untuk tubuh manusia;
1. Mencegah keriput
2. Mencegah osteoporosis
3. Mengurangi nyeri sendi
4. Meringankan gejala sindrom iritasi usus besar
5. Menjaga kadar gula darah
6. Mencegah serangan jantung
7. Mencegah Anemia
8. Mencegah Gigi Berlubang.
