JATIMTIMES - Pemberitaan mengenai dugaan penggeledahan rumah beberapa kiai di Kabupaten Situbondo oleh KPK, Minggu (1/9/2024) kemarin beredar luas. Hal ini sempat menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat dan kalangan kiai.
Untuk menjaga kondusifitas di tengah suasana tahapan kontestasi politik pilkada, dua kiai di Situbondo buka suara. Kiai Jaiz dan Kiai Hadi menunjuk pakar hukum yaitu Dr. Supriyono sebagai juru bicara guna menanggapi kondisi tersebut.
Baca Juga : Dari Tegalrejo ke Medan Perang: Peran Sentral Ratu Ageng dalam Perjuangan Pangeran Diponegoro
Supriyono mengatakan pemberitaan di media online yang tidak jelas sumber dan narasinya itu sengaja disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Meski demikian, pihaknya selalu mendoakan oknum yang menulis dan menyebarkan diampuni Allah SWT.
"Kiai Jaiz dan Kiai Hadi berdoa agar orang yang menduga-duga dan membuat berita yang tidak jelas kemudian itu tidak benar, mudah-mudahan segera sadar bahwa itu akan ada dampak di akhirat nanti," ujar Supriyono, Senin (2/9/2024) di salah satu rumah makan.
Supriyono menegaskan jika kedua kiai tersebut tidak akan mengambil langkah hukum terkait pemberitaan yang tidak jelas itu. "Tidak ada langkah hukum, ini murni untuk menjaga kondusifitas Kabupaten Situbondo agar tetap damai dan tidak ada saling jatuh menjatuhkan," ungkapnya.
Selain itu, Supriyono melanjutkan, langkah penyampaian ini murni hanya untuk mengklarifikasi dua dari tiga kiai, yang diakibatkan dari berbagai kemungkinan dirinya dekat dengan pejabat Pemkab Situbondo. Dia memastikan, bahwa dua kiai tersebut tidak membenarkan adanya kabar penggeledahan oleh KPK RI baru baru ini.
"Ini harus diklarifikasi agar masyarakat tahu bahwa penggeledahan itu tidak benar. Meskipun pihak KPK RI sendiri sudah jelas jelas membantah tentang hal itu (penggeledahan)," terangnya.
Tidak hanya itu, pakar hukum sekaligus advokat senior itu pun mengatakan jika kedua kiai tersebut banyak mendapatkan telepon maupun pesan singkat terkait kebenaran berita penggeledahan oleh KPK. Mengingat, Kiai Jaiz dan Kiai Hadi memang cukup dikenal memiliki kedekatan dengan Bupati Situbondo.
Baca Juga : Acara Maulid Nabi, Gus Iqdam Sebut Khofifah Teladan Pemimpin
"Banyak sekali pertanyaan melalui telepon bahkan sampai ratusan. Oleh karena itu perlu adanya klarifikasi dari kedua kiai ini agar tidak menimbulkan kegaduhan kembali," tuturnya.
Supriyono menegaskan, jika tidak ada penggeledahan oleh pihak manapun termasuk KPK ke kediaman kedua kiai itu. "Tidak ada penggeledahan, pemeriksaan atau semacamnya dari pihak manapun termasuk KPK," tegasnya.
Oleh karena itu, kedua kiai pun berdoa agar orang yang sengaja menyebarkan kabar bohong tersebut diampuni dosa dosanya oleh Allah SWT. Lagian, ungkap Pri, media online tersebut tidak menyebut nama nama kiai yang bersangkutan.
"Kedua kiai itu mengimbau meski saat ini merupakan tahun politik, diharapkan tidak menggunakan segala cara. Bahkan jangan sampai mengadu domba antar kiai. Kesimpulannya, kabar tersebut tidak pernah ada," pungkas pria yang kini menetap di Besuki itu.
