JATIMTIMES - Seorang remaja perempuan berusia 17 tahun berinisial AF ditemukan tewas di dalam rumahnya Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Sabtu (31/8/2024). ABG tersebut diketahui nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri saat keluarganya tak berada di rumah.
Kasi Humas Polres Batu Ipda Trimo membenarkan peristiwa itu. Pihaknya menerima laporan warga meninggal dunia diduga karena gantung diri. Peristiwa penemuan itu diperkirakan sekitar pukul 16.30 WIB, Sabtu sore. Namun tak segera dilaporkan ke kepolisian.
Baca Juga : Habiskan akhir Pekan Bersama Keluarga, Destinasi Wisata Kota Batu Ini Sangat Cocok
"Kejadian orang meninggal dunia dengan gantung diri di Dusun Lemah, Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji. Korban AF ditemukan di dalam kediamannya," ujar Trimo saat dikonfirmasi, Minggu (1/9/2024).
Menurut informasi, korban ditemukan pertama kali oleh orang tuanya saat pulang dari bengkel untuk mereparasi sepeda motor. Trimo menjelaskan, dari penyelidikan diketahui kronologis peristiwa penemuan jenazah bermula saat ayah kandung pulang.
Saat itu diketahui pintu rumah terkunci, kemudian orangtua korban memanggil-manggil korban akan tetapi tidak ada jawaban. Orangtua korban mulai kuatir dan mencari keberadaan korban karena tak menjawab panggilan sama sekali.
Ayah korban lalu berkeliling rumah dan mengintip lewat beberapa jendela. Saat melihat ke dalam dapur rumah dari jendela kaca, orang tua korban kaget. Korban telah gantung diri menggunakan seutas tali yang dikaitkan di blandaran atap rumah.
"Mengetahui hal tersebut, orang tua korban langsung mendobrak pintu rumah dan langsung mengangkat tubuh korban," terang Trimo.
Dikatakan, saat pertama kali hendak dievakuasi sendiri oleh ayah korban, tubuh korban dalam kondisi masih bergerak gerak. Tak lema setelah itu, orang tua korban menghubungi tetangganya untuk membantu.
"Saksi datang dan langsung membantu menurunkan tubuh korban dan melepaskan tali tampar kecil. Kemudian orang tua korban dan saksi memeriksa denyut nadi korban dan ternyata sempat masih ada dan badan masih hangat," katanya.
Mereka bergegas langsung membawa korban ke klinik bidan bernama Bu Mar yang berjarak sekitar 5 Km. Lokasinya di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sesaat setelah sampai di rumah bidan dan dilakukan pemeriksaan, ternyata diketahui denyut nadi sudah tidak ada dan tubuh sudah dingin. Saat itu korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Baca Juga : Besok Senin, Penerapan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Buring Mulai Dilakukan
Belum diketahui faktor pemicu korban melakukan hal tersebut. Soal motif korban nekat mengakhiri hidupnya, Trimo belum menjelaskan lebih jauh. Diduga sementara karena depresi yang dialami korban.
Kini jenazah sudah dikembalikan ke keluarga pasca menjalani pemeriksaan luar dan disucikan. Jasadnya sudah dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
"Untuk saat ini korban sudah dimakamkan dan pada hari Minggu, 1 September 2024 sekitar pukul 05.30 WIB. Dengan kejadian tersebut saksi memghubungi pihak Kepolisian Sektor Bumiaji," imbuhnya.
Berita ini tidak bermaksud menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca, teman, saudara, atau keluarga merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, sebaiknya segera berkonsultasi ke pihak-pihak yang dapat membantu.
Sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit), psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Daftar akses layanan kesehatan mental di Malang Raya bisa dicek pada laman berikut: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/daftar-penyedia-layanan-kesehatan-mental/malang/.
