JATIMTIMES - Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) masih menjadi kampus yang banyak diminati di wilayah timur, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini terbukti dari 1.046 mahasiswa baru yang diterima pada tahun akademik 2024/2025, banyak didominasi oleh mahasiswa baru yang berasal dari wilayah tersebut.
Dari data penerimaan selama tiga gelombang tercatat, bahwa ada 57,3 persen mahasiswa dari total 1.046 berasal dari NTT. Artinya, secara jumlah ada sekitar 871 mahasiswa baru dari total 1.046 mahasiswa yang diterima merupakan mahasiswa yang berasal dari NTT.

Kemudian disusul Kalimantan Barat dengan presentase 12,8 persen atau sekitar 195 mahasiswa dan menyusul dari Jawa Timur sebesar 9,5 persen atau secara jumlah sekitar 99 mahasiswa, dari Papua terdapat 30 mahasiswa baru, Sedang sisanya berasal dari provinsi lainnya. Sehingga, total ada 27 provinsi yang menjadi sebaran asal mahasiswa baru.
Baca Juga : Giliran Pasangan Mas Gum dan H. Rudi Jalani Tes Kesehatan Bacawali di RS Karsa Husada
Rektor Unitri, Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto M.Sc,
menyampaikan, bahwa perguruan tinggi di Kota Malang, dimana salah satunya Unitri, menjadi satu perguruan tinggi yang memang banyak diminati. Para mahasiswanya pun berasal dari banyak daerah di Indonesia, sehingga ini dapat dikatakan menjadi miniatur Indonesia.
"Saat ini yang diterima memang menyusut. Tapi secara sebaran daerah, mahasiswanya berasal dari 27 provinsi. Ada kenaikan dari sebelumnya, dimana hanya 20 provinsi," katanya dalam kegiatan upacara penerimaan mahasiswa baru di Unitri (30/8/2024).
Kerjasama strategis dengan berbagai pemerintahan daerah terus diperkuat. Hal ini menjadi satu upaya agar Unitri tetap eksis. Selain itu, upaya lainnya untuk menarik mahasiswa adalah dengan penyediaan beasiswa.

Seperti halnya beasiswa yang rutin diberikan yayasan setiap tahun, yakni subsidi SPP 100 persen dan 50 persen. Hanya saja, tahun ini untuk pemberian subsidi 100 persen kuotanya dikurangi. Sedang dalam kuota beasiswa SPP 50 persen jumlahnya bertambah.
Mahasiswa yang berdomisili di sekitar kampus, juga menjadi perhatian Unitri. Hal ini merupakan kesepakatan yang telah terjalin antara Unitri dengan masyarakat sekitar.
"Kami harapkan semua mahasiswa dapat menjalani studi dengan baik dan dapat meraih prestasi maupun hasil yang optimal," paparnya.
Baca Juga : Dua Politisi Perempuan Pimpin DPRD Jatim
Sementara itu, 1046 mahasiswa baru Unitri ini, tersebar pada berbagai Prodi. Yakni, Prodi Teknologi Industri Pertanian, 38 mahasiswa, Prodi Agribisnis 51 mahasiswa, Prodi Peternakan 25 mahasiswa, Prodi Arsitektur Lanskap 18 mahasiswa, Prodi Agroteknologi 27 mahasiswa, Prodi Akuntansi 72 mahasiswa, Prodi Manajemen 200 mahasiswa.
Kemudian, Prodi Administrasi Publik 96 mahasiswa, Prodi Ilmu Komunikasi 59 mahasiswa, Prodi Teknik Kimia 23 mahasiswa, Prodi Teknik Sipil 91 mahasiswa, Prodi Keperawatan 69 mahasiswa, Prodi Pendidikan Profesi Ners 50 mahasiswa.
Selanjutnya, Prodi Magister Ekonomi Pertanian 11 mahasiswa, Prodi Magister Administrasi Publik 15 mahasiswa, Prodi Pendidikan Biologi 35 mahasiswa, Prodi Pendidikan Matematika 27 mahasiswa dan Prodi Pendidikan Guru SD 129.