JATIMTIMES - Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan viralnya sebuah video dari acara Open House (OH) di Universitas Brawijaya (UB) yang menampilkan hiburan DJ. Diketahui OH merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Video penampilan DJ itu diunggah oleh akun TikTok @farhanikhsan05. Dalam unggahannya tampak video memperlihatkan suasana panggung meriah dengan penampilan seorang DJ bernama Frans yang menghibur para mahasiswa baru (maba). Namun, hiburan ini justru menuai banyak komentar tajam dari warganet.
Baca Juga : Usai Resmi Daftar Pilkada, PDI-P Minta Sam HC dan Ganis Langsung Turun ke Masyarakat
Dalam video tersebut, terlihat suasana penuh semangat, di mana maba tampak menikmati musik DJ dengan berjoget di tengah-tengah lapangan. Sementara maba yang lainnya sibuk merekam momen tersebut menggunakan ponsel mereka. Alunan musik khas DJ yang dimainkan Frans sukses membuat para maba ikut bergoyang, menciptakan suasana yang energik dan penuh hiburan.
Namun, bukan pujian yang mendominasi kolom komentar video tersebut. Sebaliknya, banyak warganet yang memberikan reaksi kritis terkait kehadiran DJ di acara penyambutan maba tersebut. Beberapa warganet bahkan mengaitkannya dengan stereotip kehidupan malam yang dianggap tidak sesuai dengan suasana akademik kampus.
"Baru masuk uda dikasi kelas malam," tulis seorang warganet dengan akun @T***, menyiratkan bahwa penampilan DJ di acara PKKMB seolah mengenalkan maba pada dunia malam sejak dini.
Komentar serupa datang dari akun @Whatever***** yang menyebut, "Ni nurutin bmnya panitia kan?" mengisyaratkan bahwa kehadiran DJ merupakan permintaan panitia acara.
Tak berhenti di situ, ada juga warganet yang melemparkan candaan dengan menyinggung salah satu tempat hiburan malam terkenal di Malang. "Jangan sampai tahu Cartel ya dek ya," ungkap akun @Lar****, yang diikuti komentar lain seperti "PKKMB materinya perkenalan kelas malam ga tuh,"dari akun @taro***.
Sejumlah warganet juga melihat fenomena ini dengan lebih kritis, menganggap musik DJ sebagai simbol dari kehidupan malam yang identik dengan suasana non-akademik. "Nanti juga tiap malam adik-adik dengar musik ini kok," tulis
Baca Juga : Pria di Blitar Ditemukan Membusuk di Rumah setelah Tiga Hari Tak Terlihat
@andi***** menyiratkan bahwa musik DJ ini akan menjadi bagian dari kehidupan malam para mahasiswa di kota Malang.
Sementara akun @va****** berkomentar dengan nada satir, "Baru juga ospek udah dikenalin serunya musik gini, berasa pengenalan kehidupan Malang."
Di balik kontroversi tersebut, acara Open House UB sendiri merupakan bagian dari rangkaian tahunan PKKMB yang bertujuan memperkenalkan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kepada mahasiswa baru. Open House UB digelar pada tanggal 24-25 Agustus 2024, di mana pada hari pertama berbagai UKM menampilkan program-program unggulan mereka. Setiap UKM mencoba menarik minat maba untuk bergabung dengan menampilkan berbagai atraksi dan program yang unik.
Puncak acara berlangsung pada hari kedua, 25 Agustus 2024, di mana pengenalan UKM dilanjutkan dengan suasana yang semakin meriah. Pada penutupan acara, disajikan konser musik oleh band eksternal dan penampilan DJ Frans.
