JATIMTIMES - Menopause dini merupakan kondisi yang tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya, menopause yang terjadi sebelum waktunya bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu.
Gejala menopause dini juga hampir mirip dengan menopause pada umumnya, yaitu menstruasi tidak teratur, vagina kering, sulit mengendalikan buang air kecil , serta gangguan pada saluran kemih.
Baca Juga : Mengenal Apa itu Gitapati yang Viral Karena Wanita Berjilbab Kuning
Menopause dini memang bisa terjadi saja secara spontan tanpa adanya penyebab yang jelas. Untuk itu, para wanita harus menjaga kesehatan agar tidak mengalami menopause dini.
Untuk mencegah terjadinya menopause dini, seksolog ternama di Indonesia, dr. Boyke Dian Nugra melalui channel YouTube Sonora FM mengungkap beberapa cara yang bisa membantu mencegah menopause dini pada wanita.
1. Menerapkan Pola Hidup Sehat
Dr. Boyke mengatakan, ketika wanita pertama kali mengalami menstruasi pada usia yang terbilang lebih dini, misalnya 4-5 SD, maka orang tersebut cenderung memiliki hormon estrogen yang lebih banyak, sehingga usia menopause pun cenderung akan terjadi di atasu 50 tahun.
Meski demikian, ketika gaya hidup tidak dijaga dan pemilihan makanan juga tidak dipertimbangkan, maka menopause bisa terjadi lebih dini.
“Selama Anda menjaga pola hidup sehatnya, sehingga hormon estrogen tetap terjaga, maka menopause akan lebih lama daripada wanita-wanita yang lain,” jelasnya.
2. Hindari stress
Stres bisa menyebabkan munculnya flek yang kerap dianggap wajar, namun pemikiran yang terlalu banyak dan terlalu membebani diri akan berpengaruh pada pola hidup atau gaya hidup orang tersebut.
Sehingga, lebih baik untuk meluangkan waktu untuk relaksasi, istirahat atau tidur yang cukup, dan menyeimbangkan antara pekerjaan atau beban hidup dengan hiburan atau liburan.
Baca Juga : Jauhi Daftar Suplemen Ini Saat Ngopi, Kata Dokter Tidak Baik
“Hormon itu ketika banyak pikiran, menimbulkan pergolakan karena stres, akibatnya hormon yang bergejolak tadi, memengaruhi siklus pada indung telur,” sambung dr. Boyke.
Pada kesempatan itu juga, dr. Boyke mengingatkan bahwa sebagian besar gangguan haid pada wanita itu lebih banyak disebabkan oleh stres atau faktor pikiran.
3. Syukuri hidup
“Dan yang paling penting adalah, saya selalu mengatakan pada para pasien, syukuri hidup ini dengan apa adanya. Jadi jangan terlalu mengejar sesuatu yang kadang di luar jangkauan kita,” sambung dr. Boyke.
Pasalnya, kerap kali wanita yang memiliki ambisi berlebihan cenderung akan menghancurkan kehidupan seksualnya bersama dengan pasangan.