JATIMTIMES - Belasan atlet dari Kota Batu dilepas untuk berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang dilaksanakan di Aceh - Sumut 8-20 September 2024. Selasa (27/8/2024) tadi malam, sebanyak 16 atlet, 4 juri, dan 1 pelatih dilepas Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai dan diberikan dukungan untuk mengarungi ajang olahraga bergengsi tingkat nasional itu.
Pada pelepasan sekaligus jamuan makan malam di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani Batu itu, diserahkan uang dukungan untuk para atlet. Dalam PON XXI, 16 atlet Kota Baru berlaga di 7 cabang olahraga yakni Gabsi, Pertina, ISSI, Kodrat, FASI, POSSI dan Wushu.
Baca Juga : Maju Lagi, Rudi Digandeng Mas Gum Daftar Hari Ini
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan bahwa niatan para atlet oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim akan dilepas pada 31 Agustus 2024. Pihaknya bersyukur karena cukup banyak yang bisa mewakili Jatim.
"Kita punya bibit atlet yang luar biasa. Kalau Kota Batu punya fasilitas olahraga yang lebih baik pasti akan banyak lagi juaranya," ujar Aries.
Dalam hal memberikan dukungan ke atlet, lanjut Aries, Sekda Kota Batu sudah mengatur nantinya ada kunjungan kepala OPD agar bisa menjenguk langsung atlet yang berjuang untuk membawa nama Jatim. "Dukungan seperti itu diupayakan meski tidak mudah," tambah dia.
Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi menyampaikan, Keenam belas atlet Kota Batu di antaranya adalah dua atlet dari Pertina yakni Isnu Randika Putra Ngabalin dan Fidel Agung Winoto. Satu atlet ISSI yakni Pandu Satrio Perkasa. Satu atlet Kodrat yakni Aryo Pandu Pamungkas. Satu atlet Gabsi yakni Ronny Eltanto.
Sedangkan POSSI menyumbangkan dua atletnya yakni Nafa Amadea dan Ahmad Fahrezi. Lalu cabor Paralayang menyumbangkan atlet terbanyak, yakni Susana Dwi Cahyati, Syahdana Revi, Jhoni Effendi, Jafro Megawanto, Ardiansyah Mega Putra, Rony Pratama dan Rika Wijayanti. Sementara Wushu menyumbangkan dua atletnya yakni Akbar Affandi dan Dyfia Maghfira Ramadani.
"Di samping atlet ada juga empat juri kita yang mewakili Jatim di PON. Satu lagi pelatih kita, Afos Hildan Katana ditunjuk menjadi Pelatih Atlet Sepeda PON, kita patut berbangga," ujar Sentot Ari.
Baca Juga : Akhirnya, DPD PKS Kota Batu Masuk Koalisi Sejuk Dukung Mas Gum-Rudi
Diakuinya, tidak semua atlet bisa hadir dalam pelepasan karena beberapa sedang mengikuti training di luar negeri. Sentot meminta doa restu agar para atlet yang berlaga di PON berangkat dalam kondisi sehat, pulang sehat dengan membawa prestasi baik medali emas, perak maupun perunggu.
Sentot menceritakan, perjuangan atlet dan orang tua untuk mensiasati tidak adanya sarana prasarana sangat luar biasa. Seperti selam, para atletnya harus berlatih di kota lain karena Kota Batu belum memiliki kolam yang berstandar Internasional. Ditengah keterbatasan ini Selam memberikan medali cukup banyak pada ajang-ajang sebelumnya.
"Kami berharap yang terbaik untuk Kota Batu dengan membawa pundi-pundi medali untuk Jawa Timur dan memberikan kebanggaan untuk Kota Batu," imbuhnya.