free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

UMM Tingkatkan Keterampilan Pengrajin Kulit Magetan dengan Pelatihan Inovatif Melalui Program Pengabdian Masyarakat

Penulis : Basworowati Prasetyo Nugraheni - Editor : A Yahya

28 - Aug - 2024, 07:19

Placeholder
TIM Pengabdian Masyarakat Univeristas Muhammadiyah Malang dengan semua peserta pelatihan dan Kepala dinas Perindustrian Dan Perdagangan Magetan

JATIMTIMES - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kabupaten Magetan. Kegiatan ini merupakan sesi kedua program Pengabdian Masyarakat, dimana sesi pertama sudah sukses dilaksanakan pada tanggal 3-4 Agustus 2024 dengan jenis pelatihan finishing kulit samak menggunakan teknik batik dan jumput.

Untuk sesi kedua ini memberikan pelatihan teknik ecoprint dan ukir untuk pengrajin kulit lokal tetapi juga memperkenalkan konsep digital marketing untuk memperluas jangkauan pasar produk mereka. Acara ini masih berlangsung ditempat yang sama yaitu di Lingkungan Industri Kecil Magetan. Dihadiri oleh para pengrajin kulit dan pelaku usaha bisnis kerajinan kulit dari berbagai wilayah Kabupaten Magetan.

Baca Juga : Prodi PBA UIN Malang Jalani Asesmen Lamdik

TIM Pengabdian Masyarakat Univeristas Merdeka Madiun dengan semua peserta pelatihan dan Kepala dinas Perindustrian Dan Perdagangan Magetan

Pembukaan acara disertai dengan sambutan serta penjelasan tentang tujuan kegiatan, yaitu untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing produk kulit lokal oleh Koordinator Program pengabdian masyarakat Prof Dr, Wehandaka Pancapalaga. M.Kes,. didampingi oleh tim dosen yang terlibat dalam program pengabdian ini yaitu ,.Dr. Tutik Sulistyowati, M.Si ( Fisip- Sosiologi ). Rinaldy Achmad Robert F, S.AB ,M.M, ( Manajemen – FEB 0, Muhammad Khoirul Fuddin, S.E.,M.E ( Ekonomi Pembangunan – FEB ). Rini Pebri Utari S.Pd,M.T ( Teknik Sipil – Fakultas Teknik ), Ririn Harini , M.Kep ( Profesi Ners – Fikes) dan tak ketinggalan beberapa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.

Pelatihan dimulai dengan sesi tentang teknik ecoprint, yang melibatkan pencetakan pola menggunakan bahan-bahan alami seperti daun dan bunga pada permukaan kulit. Teknik ini mengedepankan prinsip keberlanjutan dan memberikan kesempatan kepada pengrajin untuk menghasilkan desain unik yang ramah lingkungan. Para peserta belajar bagaimana memanfaatkan kekayaan flora lokal untuk menciptakan produk kulit dengan nilai seni tinggi dan dampak ekologis yang minimal.

Pada hari kedua ,fokus pada teknik ukir kulit, sebuah keterampilan tradisional yang semakin diminati. Pelatihan ini mencakup teknik ukir yang mendetail dan cara mengaplikasikannya pada berbagai jenis produk kulit. Melalui pelatihan ini, pengrajin diajarkan cara membuat desain yang menarik dan fungsional, meningkatkan estetika dan nilai jual produk mereka.

Selain teknik keterampilan, UMM juga memperkenalkan konsep digital marketing dalam sesi pelatihan. Dalam era digital saat ini, pemasaran online menjadi kunci penting untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Bapak Rinaldy Achmad Robert F, S.AB ,M.M, memaparkan berbagai strategi pemasaran digital, mulai dari penggunaan media sosial, pembuatan konten, hingga pengoptimalan aplikasi Canva dan Chat Gpt. Pelatihan ini mencakup panduan praktis tentang cara membuat profil bisnis di platform seperti Instagram dan Facebook, serta bagaimana memanfaatkan alat-alat pemasaran digital untuk meningkatkan visibilitas produk kulit. Peserta diajarkan teknik-teknik dasar pemasaran online, seperti pembuatan iklan digital yang efektif dan strategi pemasaran konten yang menarik.

Selama acara, sesi diskusi dan tanya jawab memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertukar ide dan mendiskusikan tantangan yang mereka hadapi. Para pengrajin kulit mendapat kesempatan untuk bertanya langsung kepada para ahli datri UMM tentang cara mengatasi masalah tertentu dan bagaimana menerapkan pengetahuan baru mereka dalam praktik sehari-hari.

Riska, salah satu peserta pelatihan yang sehari-hari bekerja membuat kerajinan kulit yang berdomisili di Desa Panekan ini, mengungkapkan antusiasmenya terhadap pelatihan ini. “Pelatihan ini memberikan wawasan baru yang sangat berharga. Selain teknik ecoprint dan ukir yang inovatif, kami juga mendapatkan pengetahuan tentang pemasaran digital yang akan sangat membantu kami dalam memasarkan produk ke pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Baca Juga : Hari Pertama Pendaftaran Bapaslon di KPU Kota Batu Sepi

 

Kegiatan pengabdian masyarakat UMM ini tidak hanya berhasil memberikan keterampilan baru kepada pengrajin kulit Magetan tetapi juga membuka peluang baru untuk pengembangan usaha mereka melalui pemasaran digital. UMM berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Sementara itu Kepala Dinas Disperindag Magetan Bapak Sucipto, SH,M.Hum menyampaikan kebanggaannya atas keseriusan peserta dalam mengikuti pelatihan ini. Dan berterima kasih kepada Tim UMM atas ilmu yang sudah di berikan. Beliau juga menghimbau agar para peserta bisa memamerkan dan memasarkan produk yang sudah dibuat untuk ikut serta dalam pameran yang diadakan pada hari jadi kota Magetan , bulan Oktober yang akan datang.

Dengan pelatihan ini, UMM berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan keterampilan dan inovasi dalam industri lokal, serta menjalin kerjasama yang bermanfaat dengan komunitas setempat untuk berbagai inisiatif di masa depan.


Topik

Pendidikan Umm mahasiswa umm prof wehandaka pancalaga



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Basworowati Prasetyo Nugraheni

Editor

A Yahya