JATIMTIMES - Polres Tulungagung menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak kekeringan dengan menyalurkan bantuan berupa 100 tangki air bersih. Bantuan ini diberikan kepada 19 dusun yang tersebar di 9 desa di 6 kecamatan di Kabupaten Tulungagung.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap krisis air bersih yang melanda sejumlah wilayah akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Pendistribusian air bersih dilakukan dengan menggunakan kendaraan dari berbagai instansi, termasuk dari BPBD, pemadam Kebakaran, hingga unit Water Canon yang dikerahkan oleh Polres Tulungagung.
Baca Juga : Bupati Sanusi Minta Satpol PP Ajak Pemenang Lomba SAK-RT Studi Banding Budidaya Tembakau
Proses pemberangkatan kendaraan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi, yang didampingi oleh perwakilan dari Kodim 0807 Tulungagung, pemerintah daerah, BPBD, serta sejumlah pejabat polres.
“Jadi, kami dari Polres Tulungagung bersama dengan Pemkab Tulungagung dalam hal ini BPBD dengan Kodim 0807 Tulungagung menyalurkan 100 tangki air bersih untuk 19 Dusun di 9 Desa di 6 Kecamatan,” jelasnya.
Kapolres AKBP Muhammad Taat menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk upaya bersama antara Polres Tulungagung, Pemerintah Kabupaten Tulungagung, serta Kodim 0807 Tulungagung untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih. Bantuan ini akan disalurkan secara bertahap hingga musim kemarau berakhir, yang diperkirakan pada bulan Oktober mendatang.
Menurut AKBP Taat, penyaluran air bersih ini dikelola secara terorganisir, di mana air yang didistribusikan oleh Polres Tulungagung akan dikelola oleh Polsek dan Koramil di masing-masing wilayah, sebelum akhirnya disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Data dan penyaluran bantuan ini juga didukung oleh BPBD untuk memastikan distribusi tepat sasaran.
“Ini akan disalurkan secara bertahap sampai dengan nanti musim kemarau ini berakhir kemungkinan di bulan Oktober,” tambahnya lagi.
Baca Juga : Sah! 13 Parpol Ini Deklarasi Usung Pasangan Wahyu-Ali di Pilkada Kota Malang
Selain penyaluran air bersih, kapolres Tulungagung juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang mengupayakan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah air bersih di wilayah tersebut. Salah satu solusi yang sedang diusahakan adalah pembangunan sumur bor di tiga kecamatan yang terdampak kekeringan.
"Untuk kebutuhan air secara permanen kita berupaya untuk membangun sumur bor, saat ini sudah proses pembangunan di tiga kecamatan. Kita mengupayakan di enam kecamatan minimal satu sumur bor, solusi untuk lebih permanen lebih jangka panjang,” ungkapnya.
Kapolres berharap pembangunan sumur bor ini dapat dilakukan di enam kecamatan yang terdampak, sehingga dapat menjadi solusi permanen untuk masalah air bersih di masa depan. Dengan langkah-langkah ini, Polres Tulungagung bersama instansi terkait berkomitmen untuk terus membantu masyarakat dalam menghadapi krisis air bersih dampak dari kemarau panjang yang melanda wilayah tersebut.