JATIMTIMES - Hari Selasa, 27 Agustus 2024, menjadi tonggak penting dalam karier politik Marhaenis Urip Widodo. Mantan Wakil Bupati Blitar periode 2014-2019 ini secara resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar. Namun, yang membuat momen ini lebih istimewa adalah ia tidak sendirian. Bersama Marhaenis, anak kandungnya, Nasa Barcelona Marhaenis, dan menantunya, Andrik Priswanto, juga dilantik sebagai anggota DPRD untuk periode 2024-2029.
Prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat di Gedung DPRD Kabupaten Blitar ini diwarnai dengan kekompakan dan semangat kebersamaan dari keluarga Marhaenis. Mereka bertiga—Marhaenis dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasa yang juga dari PKB, dan Andrik dari Partai Demokrat—menunjukkan bahwa keluarga bisa menjadi satu tim solid dalam dunia politik.
Baca Juga : Sesuai Prediksi, PDI Perjuangan Akhirnya Usung Bapaslon Sanusi-Lathifah di Pilkada Kabupaten Malang 2024
Kembalinya Marhaenis ke dunia politik setelah sempat vakum merupakan sebuah langkah yang penuh tantangan. Ia tidak hanya harus beradaptasi dengan dinamika politik yang baru, tetapi juga menghadapi kenyataan bahwa ia dan anaknya, Nasa, memutuskan untuk pindah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke PKB. "Kontestasi Pemilu Legislatif (Pileg) kali ini cukup berat. Kami tidak hanya pindah partai dari yang nasionalis ke partai religius, tetapi juga pindah daerah pemilihan (Dapil)," ujar Marhaenis usai pelantikan.
Keputusan untuk berpindah partai tentu bukan tanpa alasan. Marhaenis menyadari bahwa di tengah situasi politik yang semakin kompleks, diperlukan pendekatan yang lebih mendalam untuk memenangkan hati rakyat. "Pindah dari nasionalis ke agamis itu bukan sesuatu yang mudah. Tapi kami intens berkomunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat. Sekarang, banyak masyarakat yang lebih melihat ketokohan daripada sekadar partai," jelasnya.
Meski tantangan di depan mata tidaklah ringan, Marhaenis bersyukur bahwa ia, anak, dan menantunya berhasil terpilih dan dilantik. "Alhamdulillah, saya dan anak-anak bisa mengemban tugas ini. Terima kasih kepada masyarakat di Dapil kami yang telah memberi dukungan, ini tidak lepas dari kerja keras tim kami," ungkapnya penuh rasa syukur.
Sebagai seorang ayah, Marhaenis mengaku tidak pernah memaksa anaknya untuk mengikuti jejaknya di dunia politik. Namun, Nasa Barcelona Marhaenis memang memiliki keinginan kuat untuk terjun ke dunia legislatif. "Saya memang memiliki minat di dunia politik sejak lama. Menjadi anggota DPRD adalah pilihan saya sendiri, bukan karena arahan dari bapak," kata Nasa dengan tegas.
Nasa sendiri bukanlah wajah baru di dunia politik. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Blitar dari PDIP. Kini, dengan berpindah ke PKB bersama sang ayah, Nasa berharap bisa mengemban amanah dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kabupaten Blitar. "Saya tidak merasa canggung menduduki jabatan ini bersama bapak dan suami saya. Justru, ini akan menjadi wadah kolaborasi yang baik sebagai wakil rakyat," tambah Nasa.
Andrik Priswanto, menantu Marhaenis yang juga dilantik pada hari yang sama, menyatakan kebanggaannya bisa bekerja bersama keluarga besar di DPRD. Meski berasal dari partai yang berbeda, yaitu Partai Demokrat, Andrik menganggap keberadaan mereka di DPRD sebagai kesempatan emas untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. "Saya bersyukur bisa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Ini semua berkat dukungan mereka dan kerja keras tim yang telah membantu kami selama proses pemilu," ujar Andrik.
Baca Juga : 50 Anggota DPRD Kabupaten Blitar 2024-2029 Resmi Dilantik, Harapan Baru untuk Pembangunan Daerah
Bupati Blitar, Rini Syarifah, yang turut hadir dalam acara pelantikan, memberikan apresiasi atas terpilihnya keluarga Marhaenis sebagai anggota DPRD. Rini berharap, dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki, keluarga ini bisa memberikan warna baru dalam dinamika politik di Kabupaten Blitar. "Saya yakin dengan pengalaman mereka, keluarga Marhaenis bisa memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan daerah," ungkap Rini.
Keberadaan Marhaenis, Nasa, dan Andrik dalam satu lembaga legislatif memberikan harapan baru bagi masyarakat Blitar. Mereka diharapkan dapat bekerja sama dengan baik untuk memajukan Kabupaten Blitar. Dengan latar belakang yang berbeda namun dengan tujuan yang sama, ketiga anggota keluarga ini memiliki potensi besar untuk menjadi tim yang solid dalam mewujudkan aspirasi masyarakat.
Marhaenis menutup pernyataannya dengan harapan agar keluarga mereka dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. "Semua ini adalah kehendak dan ridlo dari Allah. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi amanah yang telah diberikan kepada kami," katanya penuh optimisme.
Prosesi pelantikan ini bukan hanya menandai awal dari tugas-tugas baru bagi Marhaenis dan keluarganya, tetapi juga sebagai bukti bahwa dalam dunia politik, keluarga bisa menjadi kekuatan yang luar biasa. Masyarakat Kabupaten Blitar kini menanti kiprah mereka, berharap bahwa kehadiran keluarga Marhaenis di DPRD akan membawa perubahan positif dan kemajuan bagi daerah.