JATIMTIMES - Sebagaimana yang telah disinggung di pemberitaan JatimTIMES pada 31 Mei 2024 silam, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan pada akhirnya resmi mengusung HM. Sanusi sebagai Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Kabupaten Malang. Rekomendasi dari PDI Perjuangan pada Selasa (27/8/2024) tersebut, mengusung Sanusi maju bersama Lathifah Shohib sebagai Calon Bupati (Cabup) - Calon Wakil Bupati (Cawabup) Malang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024.
Turunnya rekom dari partai berlambang kepala banteng moncong putih kepada Bapaslon Sanusi - Lathifah (Salaf) tersebut, disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Tim Sembilan Pemenangan Sanusi, Kusairi saat dikonfirmasi JatimTIMES usai penyerahan rekom pada Selasa (27/8/2024).
Baca Juga : Mas Dhito Siapkan Program Makan Siang Bergizi bagi 30 Ribu Siswa PAUD
Sekedar informasi, selain PDI Perjuangan, NasDem pada hari yang bersamaan juga menyerahkan rekomendasi kepada Bapaslon Salaf. "Iya, pagi ini (Selasa, 27/8/2024) dua parpol, PDI Perjuangan dan NasDem," ungkap Kusairi.
Disampaikan Kusairi, rekom dari PDI Perjuangan dan Nasdem diterima langsung oleh Sanusi dengan didampingi Lathifah di kawasan Jakarta, Selasa (27/8/2024). Di mana, rekom dari NasDem diterima Bapaslon Salaf di arena Kongres (JCC). Sedangkan PDI Perjuangan diterima Bapaslon Salaf di kantor DPP yang disampaikan oleh Johanis, Adminitrasi Wilayah Jawa Timur (Jatim) DPP PDI Perjuangan.
"Sempat ada salah tulis direkom PDI Perjuangan, sehingga kemarin (Senin, 26/8/2024) pada pengumuman resmi oleh DPP untuk Kabupaten Malang batal diumumkan. Tapi tadi (Selasa, 27/8/2024) malam usai pengumuman tersebut, punya Kabupaten Malang sudah dibenahi yang akhirnya tadi pagi diminta untuk diambil," jelas Kusairi.
Sebagaimana diberitakan, pada pemberitaan JatimTIMES yang tayang 31 Mei 2024, rekom PDI Perjuangan yang bakal jatuh ke tangan Sanusi tersebut sudah sempat di spill kepada publik. Isu dan kabar tersebut kemudian terkonfirmasi kepada beberapa sumber, termasuk oleh Sanusi dan internal dari DPC PDI Perjuangan.
Ketika dikonfirmasi, Sanusi sempat membenarkan jika dirinya telah menerima rekom dari PDI Perjuangan sebagai Calon Bupati Malang. Namun perlu diketahui, perihal dalam surat bernomor 6165/IN/DPP/V/2024 yang dikeluarkan DPP PDI Perjuangan tersebut menyebut, instruksi dan undangan pemantapan batch 1 Tim Pemenangan Daerah Pilkada serentak 2024.
Undangan pemantapan tersebut ditujukan kepada para calon kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah pada Pilkada 2024. Belakangan, surat yang sejatinya bersifat internal tersebut bocor ke publik.
Baca Juga : 50 Anggota DPRD Kabupaten Blitar 2024-2029 Resmi Dilantik, Harapan Baru untuk Pembangunan Daerah
Pada saat bersamaan, sejumlah pemberitaan di daerah juga telah menyebutkan secara tersirat bahwa surat undangan tersebut tidak menutup kemungkinan bakal bermuara pada penyerahan rekom dari PDI Perjuangan. Namun demikian, gejolak sepertinya hanya terjadi di lingkup wilayah Kabupaten Malang.
Diketahui, setelah pemberitaan tayang pada sejumlah media mainstream, DPC PDI Perjuangan pada saat itu membuat klarifikasi. Meskipun, dari penelusuran JatimTIMES, melalui laman website DPD PDI Perjuangan Jawa Timur pada saat itu sejatinya juga sempat menayangkan rilis berupa pemberitaan yang mirip dengan apa yang diberitakan sejumlah media mainstream. Yakni dengan judul yang pada intinya menyebut "Sanusi Dapat Rekom Sebagai Cabup Malang". Namun, tak lama setelah berita tersebut publish, tak bisa di akses.
Seiring berjalannya waktu, analisa dinamika politik JatimTIMES terbukti. Selasa (27/8/2024) PDI Perjuangan secara resmi memberikan rekomendasi kepada Sanusi. Tidak hanya PDI Perjuangan, beredar kabar pada akhirnya sejumlah partai juga turut mengusung Bapaslon Salaf. Yakni enam partai politik yang meliputi Gerindra, PKB, PDI Perjuangan, NasDem, PPP, dan PSI.
"Iya, pagi ini semua rekom dan bahkan format B1 KWK sudah kami terima dari DPP parpol tersebut, semua sudah, kemarin," pungkas Kusairi.
