JATIMTIMES - Suhu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang kian menghangat jelang masa pendaftaran calon kepala daerah (cakada) pada Selasa (27/8/2024) besok. Terbaru, bakal pasangan calon (bapaslon) Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin disebut bakal diusung koalisi gemuk.
Informasi didapat JatimTIMES, setidaknya ada 5 partai politik yang telah bersepakat mengusung bapaslon tersebut. Yakni Gerindra, Partai Nasdem, PSI, PKS dan Partai Golongan Karya (Golkar). Sejumlah partai non parlemen kabarnya juga akan merapat.
Baca Juga : Kota Batu Dinilai Siap Terapkan Mal Pelayanan Publik Digital
Jika memang demikian, mengacu pada Putusan MK nomor 60/PUU-XXII/2023, maka koalisi gemuk ini sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon dalam Pilkada. Yang mensyaratkan perolehan suara sah sebesar 7,5 persen dari suara sah pada Pemilu lalu.
Dalam hal ini, data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang mencatat, total suara sah di Kota Malang sebanyak 503.887. Sedangkan 7,5 persen dari jumlah tersebut yakni 37.792 suara sah.
Sedangkan jika ditotal, koalisi gemuk ini telah mengantongi sebanyak lebih dari 250 ribu suara sah. Terlebih jika ditambah dengan perolehan suara partai non parlemen di Kota Malang.
Itu artinya, mengacu pada Pemilu Februari 2024 lalu, koalisi gemuk ini telah mengantongi lebih dari 50 persen suara sah di Kota Malang. Namun saat dikonfirmasi, Ketua DPD PKS Kota Malang Ernanto Djoko Purnomo masih enggan mengomentari hal tersebut.
"No comment dulu ya," singkat Ernanto melalui pesan WhatsApp, Senin (26/8/2024).
Baca Juga : Siapa Airin Rachmi Diany, Wanita yang Viral Dibentak Megawati
Sementara itu, menurut Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Malang, Achmad Faried, kabar tersebut masih akan dipastikan lagi. Namun, dirinya membenarkan bahwa memang ada wacana untuk membentuk koalisi tersebut.
"Iya benar, tapi masih wacana. Karena semua pimpinan parpol tersebut masih diminta untuk bertemu dulu," ujar Faried.