JATIMTIMES - Media sosial tengah dihebohkan oleh unggahan dari Amrizal Nuril Abdi, yang lebih dikenal sebagai King Abdi, seorang jebolan dari MasterChef Indonesia. Dalam unggahan tersebut, King Abdi mengungkapkan bahwa istrinya mengalami pelecehan saat berada di Rest Area Karangploso, Batu, Malang.
Insiden ini terjadi ketika istri King Abdi, Dina, ditawari untuk bekerja sebagai LC (Ladies Companion) di sebuah warung kopi yang diduga berkedok mesum.
Baca Juga : 3 Kucing Ikut Terpanggang dalam Kebakaran 2 Rumah dan 1 Pom Mini
Dalam video yang diunggah melalui akun Instagram-nya @kingabdi_jajanmercon, King Abdi memperlihatkan momen saat dirinya dan teman-temannya sedang berkumpul di sebuah warung ketan dan STMJ di rest area tersebut. Di samping warung itu, terdapat sebuah warung penjual mentok dan bekicot.
Menurut keterangan Dina, istri King Abdi, insiden tersebut bermula ketika ia sedang membeli rica mentok dan bekicot di dekat warung ketan STMJ. Saat itu, Dina tiba-tiba dihampiri oleh seorang wanita dan pria yang memulai percakapan dengan bertanya soal pekerjaannya.
Dina menjawab bahwa ia adalah seorang ibu rumah tangga. Namun pertanyaan-pertanyaan yang diajukan wanita tersebut semakin tidak sopan dan terkesan memaksa.
Salah satu pertanyaan yang dilontarkan adalah, "Freelance ta? Oh berarti dijatah sama suaminya? Enak berarti? Enggak freelance (LC) ta?" tanya wanita tersebut kepada Dina.
Istri King Abdi pun merasa tidak nyaman, hingga dibalas denhan "Emang kene rai LC ta mba? (Emang kita muka-mula LC ta mba)," sahut Dina kepada wanita tersebut.
Wanita itu bahkan menjawab iya. Kemudian, pria yang berada di dekat wanita itu juga ikut menunjuk Dina dan teman-temannya sambil menyebut mereka sebagai LC.
Merespons pelecehan tersebut, King Abdi mengaku tidak tinggal diam. Ia langsung melabrak orang yang menghina istrinya. Namun wanita dan laki-laki di Rest Area Karangploso itu berdalih tidak menawarkan apa-apa.
"BANGS*AT...!!! Saya beserta istri dan teman-teman sedang makan dan nongkrong di REST AREA KARANG PLOSO BATU MALANG, ketika istri saya ditawari jadi FREELANCE LC. Meskipun istri saya menolak dengan halus, mereka tetap memaksa. Bahkan, seorang pria teman wanita itu menunjuk istri saya dan meneriakkan kata 'LC LC LC LC'." tulis King Abdi, pada Senin (26/8).
Baca Juga : Rekaman CCTV Video Mesum 2 Pejabat Disdikbud Jombang Dikirim ke Polisi
King Abdi pun mengungkapkan bahwa Rest Area Karangploso tersebut memang terdapat sebuah warung kopi yang diduga berkedok mesum. Tak hanya istrinya, King Abdi menyebut banyak wanita yang berkunjung ke sana ditawari menjadi LC.
"Rest area Karangploso ada warung kopi-kopian berkedok pangku, benar-benar merusak. Semua wanita yang jajan ditawari jadi LC," ujar King Abdi dengan kesal.
Atas insiden tersebut, King Abdi meminta pemerintah dan pengelola Rest Area Karangploso untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap warung-warung yang diduga menjadi tempat pelecehan seperti ini. Ia berharap agar warung-warung kopi berkedok karaoke yang meresahkan dapat segera ditertibkan.
"TOLONG UNTUK pengelola Rest Area Karangploso TERTIBKAN warung kopi berkedok karaoke yang meresahkan di sana. KASIHAN YANG BENER JUALAN CARI NAFKAH DENGAN BENAR. Mereka jadi terhambat oleh orang-orang yang menawarkan pekerjaan seperti itu... dan saya pastikan MAMI DAN PAPI keparat ini sering menghampiri semua pengunjung untuk ditawari kerja," tulis King Abdi sebagai penutup dari pernyataannya.
Unggahan King Abdi ini dengan cepat viral dan mendapat banyak perhatian dari netizen yang turut mendesak agar pemerintah segera menindaklanjuti laporan tersebut. Media ini masih berupaya menghubungi pihak-pihak terkait.
