JATIMTIMES - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 November mendatang, Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan berkomitmen untuk fokus pada netralitas jajaran aparatur sipil negara (ASN). Salah satunya dengan memberikan pembekalan bagi seluruh ASN di Kota Malang pada Senin (26/8/2024).
Dalam pembekalan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menghadirkan narasumber yang dinilai berkompeten. Yakni dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dam Korpsupgah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga : Latihan 3 Hari, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Juara Lomba Joget Merdeka
Pada pembekalan tersebut, salah satu materi yang disampaikan adalah rambu-rambu informasi mengenai apa saja yang dilarang atau yang tidak diperbolehkan dan yang diperbolehkan bagi seorang ASN.
"Tapi sebelum itu kami lakukan semacam pembekalan yang dilakukan oleh Pak Kadin BKPSDM untuk memberian rambu-rambu informasi kepada ASN. Makanya kita hadirkan para narasumber yang kompeten. Ada Bawaslu, KPU dan ada dari Korpsurgah KPK," ujar Iwan.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, Pemkot Malang menyosialisasikan langkah-langkah yang perlu dipersiapkan untuk dapat melaksanakan Pilkada Kota Malang. Namun beberapa langkah tersebut juga sudah banyak dilakukan. Salah satunya adalah penandatanganan pakta integritas.
Artinya, lanjut Iwan, melalui pembekalan tersebut, dirinya berharap nantinya para ASN bisa lebih memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebagai seorang ASN. Terlebih agar bisa memahami lebih mendetail.
"Maka Pemda Kota Malang memberikan pendalaman terhadap hal hal yang tidak diperbolehkan ASN untuk ikut hal hal yang dilarang sesuai aturan," jelas Iwan.
Setelah pendalaman diberikan, barulah dilakukan penandatanganan pakta integritas. Iwan mengatakan, ada banyak yang sudah melakukan pakta integritas. Termasuk dirinya yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
"Tapi khusus hari ini pakta integritas ASN. Jadi, Pak Sekda, saya dan jajarannya untuk menjaga netralitas ASN untuk Pilkada 2024 ini di Kota Malang," jelas Iwan.
Baca Juga : PKS Resmi Serahkan Rekomendasi untuk Gunawan-Umar Usman di Pilkada Kabupaten Malang 2024
Sebelum penandatangan pakta integritas secara simbolis, sekda Kota Malang juga memberikan sedikit pembekalan. Menurut Iwan, hal itu perlu dilakukan mengingat jabatan sekda merupakan jabatan tertinggi dalam lingkungan ASN.
"Pak sekda menyampaikan selaku jenderalnya sipil, banyak poin penting yang perlu diingat dan yang akan tercantum dalam pakta integritas ASN untuk dipatuhi," terangnya.
Jika regulasi dan aturannya tidak dipatuhi, Iwan mengingatkan bahwa hal itu juga telah diatur di dalam perundang-undangan. Termasuk aturan untuk pemberian sanksi bagi ASN yang kedapatan dan terbukti tidak netral.
"Saya berharap dengan adanya bimbingan teknis secara informasi dan adanya pakta integritas serta poin-poin yang telah dibacakan Pak Sekda untuk ASN di Kota Malang. Mudah mdahan menpunyai komitmen yang sama, meningkatkan komitmen dengan pertemuan hari ini untuk netralitas ASN dalam Pilkada 2024," pungkasnya.
