JATIMTIMES - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, melaksanakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2024 belum lama ini. PBAK 2024 yang pada FKIK dikenal Taaruf ini, mengusung tema yang mengacu pada visi misi FKIK, yakni, "Sinergi Nakula Muda Menuju Akselerasi Keilmuan Dunia".
Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati, M.Kes, Sp.Rad (K) menyampaikan, PBAK FKIK tahun ini terlaksana begitu semarak. Antusiasme yang tinggi dari para peserta dan juga kerjasama dari seluruh sivitas dan juga panitia PBAK mensukseskan tujuan PBAK dalam mengenalkan budaya akademik, kemahasiswaan hingga suasana kampus.
"Kita juga punya nama sendiri yaitu Taaruf, ada logo Naku dan Ula. Kegiatan ini didukung oleh seluruh civitas akademika, dimana panitianya terdiri dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan,” ujar Prof. Yuyun.
Baca Juga : Emak-Emak Gelar Lomba Meracik Nasi Tumpeng Kemerdekaan
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa PBAK tahun ini cukup berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini, jumlah peserta mengalami peningkatan. FKIK UIN Malang menyambut 381 mahasiswa baru yang terdiri dari 280 mahasiswa Program Studi Farmasi dan 101 mahasiswa Program Studi Kedokteran.
Dalam rangkaian PBAK ini, mahasiswa baru juga diperkenalkan pada kode etik. Hal ini menjadi bagian penting dari persiapan mereka memasuki dunia akademik dan profesi kesehatan. Kode etik ini tidak hanya mengatur tata perilaku selama perkuliahan, tetapi juga menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, dan rasa tanggung jawab dalam menjalani pendidikan di bidang kesehatan.
Dengan pemahaman dan kepatuhan terhadap kode etik ini, tentunya akan berimplikasi positif ketika mahasiswa FKIK UIN Malang menjadi tenaga kesehatan yang bertugas melayani masyarakat dengan standar moral dan etika yang tinggi.
"Harapannya, mereka bisa benar-benar menjadi dokter dan tenaga kesehatan yang ulul albab," katanya.
Yossi Indra Kusuma, S.Ked., M.Med., Ed., salah satu dosen sekaligus ketua panitia PBAK FKIK Tahun 2024, menambahkan, PBAK FKIK berjalan dengan kondusif. Hal ini tentunya tak lepasa dari persiapan yang dilakukan panitia jauh sebelum pelaksanaan PBAK. Dengan persiapan matang, pelaksanaan PBAK berjaln dengan baik dan disambut antusias para peserta.
"para maba tampak sangat antusias dan gembira mengikuti acara Taaruf dari awal hingga akhir, dan tidak ada kejadian seperti berita yang beredar tentang PBAK di UIN Malang," tegasnya.
Baca Juga : Digelar 14 Kali, Gelaran MFC Jadi Karnaval Bertema Bunga Terbesar di Indonesia
Ketua Pelaksana, Nujumil A’la, mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Angkatan 2022 mengatakan, bahwa PBAK ini menjadi satu kegiatan yang bukan hanya mengenalkan budaya kampus ataupun suasana kampus saja. Lebih dari itu, PBAK juga memberikan pengalaman yang luar biasa.
"Kami berharap mereka dapat membekali diri dengan ilmu serta insight baru yang mereka dapat di kegiatan Taaruf PBAK FKIK ini sebelum menempuh dunia perkuliahan,” tuturnya.
Java Tirta Kusuma, salah satu peserta yang merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, mengatakan, Taaruf PBAK-F meninggalkan kesan yang positif. Melalui kegiatan ini, mahasiswa antar prodi dapat lebih saling mengenal, sehingga semakin menambah jaringan atay relasi mereka.
"Saya sebagai salah satu peserta bisa mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru, serta bisa mengenal lebih jauh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Malang ini," katanya.
Melati Wirliani, mahasiswa Program Studi Farmasi, juga mengungkapkan hal yang senada. Pelaksanaan PBAK ini berlangsung dengan suasana yang semarak. Berbagai rangkaian kegiatan yang diselenggarakan, semakin menambah keseruan dan kekompakan para peserta. “Asik banget, seru, dan kompak," pungkasnya.