free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

3 Ribu Massa Dijadwalkan Kembali Gelar Aksi Tolak Muktamar PKB di Bali Hari Ini

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Dede Nana

25 - Aug - 2024, 08:27

Placeholder
aksi yang menuntut pembubaran Muktamar ke-VI PKB pada Sabtu (24/8). (Foto: X)

JATIMTIMES - Ribuan demonstran kembali turun ke jalan pada Minggu (25/8), menggelar aksi protes untuk menuntut pembatalan Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. Aksi unjuk rasa kali ini direncanakan akan melibatkan lebih banyak massa dibandingkan dengan aksi sebelumnya.

Sehari sebelumnya, pada Sabtu (24/8), aksi serupa telah dilaksanakan di depan lokasi Muktamar PKB, tepatnya di Lapangan Lagoon, Jalan Pratama Raya, Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan. Para demonstran dengan tegas mendesak agar acara tersebut dihentikan.

Baca Juga : Resmi Dilantik Bersama Anggota Baru, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Komitmen Kawal Isu Strategis

Kelompok demonstran yang menamakan diri "Gerakan Penyelamat PKB" menyatakan bahwa mereka akan kembali mengerahkan ribuan massa pada Minggu pagi. Pernyataan ini disampaikan oleh koordinator lapangan, Andi Sutomo, pada dini hari.

"Kami menolak Muktamar PKB di Bali, dan pada Minggu, 25 Agustus 2024, kami akan membawa massa lebih besar lagi," ujar Andi Sutomo, sebagaimana dilansir oleh Antara, Minggu (25/8).

Andi juga mengancam akan membubarkan Muktamar PKB jika pihak berwenang tidak mencabut izin keamanan acara tersebut. Ia memperkirakan sekitar tiga ribu orang akan bergabung dalam aksi kali ini. Sebagian besar terdiri dari kader PKB yang berasal dari berbagai daerah di luar Bali, seperti Jawa Timur, Sumatera Utara, Padang, dan Makassar.

Pada Sabtu sore, aksi yang menuntut pembubaran Muktamar ke-VI PKB itu sempat memanas. Namun, situasi berangsur membaik setelah massa perlahan membubarkan diri. Jalan yang sempat ditutup akibat aksi protes akhirnya kembali dibuka dan dapat dilalui sekitar pukul 19:23 WITA.

Dalam Muktamar tersebut, Muhaimin Iskandar, yang dikenal dengan panggilan Cak Imin, kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum PKB untuk periode 2024-2029. Penetapan ini dilakukan dalam Sidang Pleno Ke-4 setelah 38 dewan pimpinan wilayah secara aklamasi memberikan dukungan penuh kepada Cak Imin.

Baca Juga : Dua Pengendara Motor di Tulungagung Dilarikan ke RS Akibat Pohon Roboh

Selain itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin ditunjuk sebagai Ketua Dewan Syuro PKB untuk periode yang sama. Penunjukan Ma'ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro merupakan hasil usulan dari para kiai yang disampaikan dalam forum Muktamar. 

Namun, tidak semua pihak dalam PKB menerima keputusan ini dengan baik. Konflik internal partai mencuat di tengah penyelenggaraan Muktamar ke-6 di Bali. Sekretaris DPP PKB, A Malik Haramain, bersama sejumlah tokoh lainnya, mengumumkan rencana untuk menggelar Muktamar tandingan di Jakarta pada 2-3 September 2024. Mereka menyatakan bahwa Muktamar yang diadakan pada 24-25 Agustus 2024 tidak sah dan dinilai cacat hukum.

"Muktamar PKB tanggal 24-25 Agustus itu tidak sah, tidak demokratis, dan hanya memperkuat kepentingan pribadi Muhaimin Iskandar," ungkap Malik.


Topik

Peristiwa muktamar pkb pkb penolakan mukmatar pkb



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Dede Nana