JATIMTIMES - Air panas seringkali digunakan untuk mencuci atau membersihkan barang dan perlengkapan rumahan lainnya.
Banyak yang percaya kalau air panas punya efek yang lebih baik untuk membersihkan sesuatu daripada ketika menggunakan air dingin.
Air panas dipercaya bisa menghilangkan kuman juga bakteri yang menempel di barang-barang.
Akan tetapi, tidak semua barang bisa dicuci mengggunakan air panas. Sebab, terdapat beberapa benda yang dicuci dengan air panas, tekstur hingga warna benda bisa terpengaruh dan berubah.
Dilansir dari Southern Living dan House Digest, Sabtu (24/8/2024), berikut beberapa barang yang tidak boleh dicuci dengan air panas.
Pakaian halus
Salah satu barang yang tidak boleh dicuci dengan air panas adalah pakaian halus dengan renda, sutra, atau wol. Hal ini karena air panas memiliki suhu tinggi yang dapat merusakan bahan-bahan lembut ini.
Di samping itu, pakaian halus sebaiknya dimasukkan ke kantong cucian jala sebelum mencucinya di mesin cuci untuk membantu melindungi pakaian.
Untuk menjaganta tahan lama, sebaiknya mencuci pakaian halus dengan tangan. Kemudian, mengeringkan pakaian dengan cara diangin-anginkan agar tidak merusak bentuknya dan mencegah penyusutan.
Pakaian Berwarna Terang
Mencuci pakaian berwarna terang dengan air panas dapat membuat warna pakaian memudar. Maka itu, sebaiknya, menggunakan air biasa atau dingin untuk mencegah warna pakaian memudar.
Selain itu, pisahkan pakaian berwarna dari pakaian putih atau terang sebelum mencucinya. Jika ingin mencuci pakaian baru yang berwarna, pastikan membaliknya sebelum memasukkannya ke mesin cuci.
Namun, untuk pakaian berwarna putih, sebaiknya mencucinya dengan air panas untuk mempertahannya warnanya.
Pakaian bernoda
Air panas mungkin sangat baik mendisinfeksi dan menghilangkan bakteri. Namun, air biasa sebenarnya lebih efektif menghilangkan beberapa jenis noda. Bahkan, terkadang air panas malah memperparah noda pada pakaian.
Perendaman dengan air biasa akan membantu menghilangkan noda makanan, kopi, atau keringat membandel secara lebih efektif daripada air panas.
Baca Juga : Mengapa Presiden Takut Datang ke Kediri? Ini Penjelasan Kisah Tanah Jawa
Selain itu, diperlukan bahan pembersih tambahan, selain detergen, untuk menghilangkan noda.
Perhiasan
Selanjutnya, barang yang tidak boleh dicuci dengan air panas adalah perhiasan. Hal ini termasuk aksesori dengan batu mulia, seperti pirus, mutiara, atau opal.
Batu-batuan tersebut sangat rapuh. Mencuci perhiasan tersebut dengan air panas dapat membuatnya berubah warna, retak, atau kehilangan kejernihannya.
Selain itu, panas melemahkan atau melelehkan lem yang menahan batu pada tempatnya sehingga bisa terlepas atau jatuh.
Maka itu, sebaiknya, mengetahui cara membersihkan perhiasan berdasarkan jenis-jenisnya agar tetap bersih dan tidak rusak.
Lantai Kayu
Lantai kayu juga menjadi barang yang tidak boleh dicuci dengan air panas. Hal ini karena lantai kayu dapat mengembang ketika terkena paparan panas dan kelembapan sehingga merusak tampilan serta mengurangi keawetan lantai kayu.
Kayu keras secara alami berpori dan menyerap air. Menggunakan air panas pada lantai kayu menyebabkan pori-pori semakin terbuka, menyerap lebih banyak air, dan kayu bisa melengkung atau membengkak.
Jika airnya terlalu panas, lapisan pelindung dari lantai akan terangkat sehingga lantai kayu lebih mudah tergores atau ternoda.
Jadi, hindari menggunakan air panas untuk membersihkan lantai kayu jika tidak ingin merusaknya.