free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Raih Penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik Program Homestay Naik Kelas Dijadikan Percontohan Kemenpan RB RI 

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : A Yahya

24 - Aug - 2024, 19:28

Placeholder
Taufik Rohman, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi saat memandu acara Kemenpan RB RI di Banyuwangi (Istimewa)

 JATIMTIMES – Keberhasilan Banyuwangi dalam melaksanakan Program Homestay Naik Kelas meraih Penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik menjadi inspirasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia (RI) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menyelenggarakan Penandatanganan Komitmen Replikasi Inovasi Homestay Naik Kelas di Villa Solong Banyuwangi pada Jumat sore (23/8/2024).

Sebanyak 30 pemerintah kabupaten / kota dari berbagai provinsi ditunjuk oleh Kemenpan RB RI untuk mereplikasi inovasi yang membuat Banyuwangi mendapat penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik pada 2022 lalu.

Baca Juga : Cedera Kepala Akibat Kecelakaan Kerja? Jasa Raharja dan BPJS Ketenagakerjaan Bisa Beri Cover Perlindungan Biaya

Penandatanganan komitmen replikasi tersebut dilakukan oleh  Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kemenpan RB RI, Ajib Rakhmawanto, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Taufik Rohman, serta 30 pemerintah kabupaten / kota yang akan melakukan replikasi.

“Inovasi cemerlang yang dilakukan Pemda Banyuwangi ini perlu kita sebarkan ke daerah lain. Semoga komitmen yang kita bangun bersama ini dapat meningkatkan standarisasi homestay secara lebih luas,” tutur Ajib Rakhmawanto.

Inovasi Homestay Naik Kelas tercatat menghasilkan peningkatan percepatan pelayanan publik secara signifikan di dunia pariwisata Banyuwangi. Sehubungan dengan hal itu, Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menjadi model replikasi inovasi bagi 30 pemerintah kabupaten / kota di Indonesia yang memiliki potensi pariwisata.

Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Banyuwangi, M. Yanuarto Bramuda yang akrab disapa Bram, konsep Inovasi Homestay Naik Kelas merupakan respon terhadap masalah kurangnya akomodasi penginapan untuk jumlah wisatawan yang membludak.

Melalui inovasi tersebut, Pemkab Banyuwangi melakukan pembenahan dan pelatihan terhadap pengelola homestay agar memiliki standarisasi yang tepat dan pas untuk wisatawan.

Baca Juga : UIN Maliki Malang Gelar PBAK Internasional, Rektor dan Jajaran Beri Sambutan Antusias

“Kami melindungi homestay dengan cara melakukan peningkatan kualitas dan standarisasi. Sekarang, wisatawan tidak lagi enggan menginap di homestay karena pelayanannya tidak jauh berbeda dengan hotel. Jadi menurut saya ini bukan lagi homestay naik kelas tetapi homestay lompat kelas,” beber Bram.

Acara penandatanganan komitmen tersebut turut menghadirkan talkshow yang membahas lebih dalam mengenai dunia pariwisata dengan narasumber Ketua Tim Perencanaan Anggaran, Sekretariat Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif M. Tidar Hetsaputra dan  Akademisi Universitas Airlangga Dr. Erna Setijaningrum.

Adapun beberapa kabupaten atau kota yang menandatangani komitmen replikasi antara lain;  Kabupaten  Belitung, Jepara, Konawe Utara, Lampung Selatan, Kabupaten  Lombok Timur (Lotim) dan Lombok Utara, Kota Probolinggo dan lain sebagainya.


Topik

Serba Serbi Banyuwangi Taufik Rohman Kemenpan RB



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

A Yahya