free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kekeringan Meluas, Ratusan Keluarga di 8 Desa Kabupaten Blitar Terdampak Krisis Air

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

23 - Aug - 2024, 12:22

Placeholder
Penyaluran air bersih oleh BPBD Kabupaten untuk meringankan dampak kekeringan

JATIMTIMES - Kekeringan yang melanda Kabupaten Blitar semakin meluas, mengakibatkan ratusan keluarga di delapan desa mengalami kesulitan air bersih. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto, mengonfirmasi bahwa bencana kekeringan yang sebelumnya hanya terjadi di dua desa kini telah merambah hingga delapan desa.

Ivong merinci bahwa delapan desa yang terdampak kekeringan tersebut adalah Desa Tugurejo di Kecamatan Wates, Desa Sumberkembar di Kecamatan Binangun, Desa Kaligambir, Desa Kalitengah, dan Desa Sumberagung di Kecamatan Panggungrejo, Desa Ngeni dan Desa Wonotirto di Kecamatan Wonotirto, serta Desa Dawuhan di Kecamatan Kademangan. 

Baca Juga : Aksi Mahasiswa di Blitar Ricuh: Bawa Replika Pocong dan Keranda Mayat, Desak DPRD Terpilih Jangan Jadi 'Tikus Kantor'

"Kekeringan yang melanda kini sudah mempengaruhi sekitar 500 kepala keluarga (KK) yang tersebar di delapan desa tersebut," jelas Ivong, Kamis (22/8/2024). 

Akibat meluasnya dampak kekeringan, BPBD Kabupaten Blitar berupaya mengatasi krisis ini dengan mendistribusikan air bersih secara bergantian ke desa-desa yang terdampak. Ivong menjelaskan bahwa setiap hari, BPBD mengirimkan dua rit air bersih atau sekitar 12 ribu liter air ke dua desa yang membutuhkan. Air bersih ini sangat diperlukan oleh warga untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti memasak dan kegiatan lainnya, mengingat air di desa-desa terdampak telah mengalami penurunan kualitas dan menjadi keruh.

"Distribusi air bersih ini menjadi prioritas kami karena debit air yang semakin berkurang membuat warga tidak bisa menggunakan air yang ada untuk makan dan minum," ungkap Ivong. Ia juga menambahkan bahwa air bersih yang didistribusikan akan terus diberikan hingga kondisi di lapangan membaik dan warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih.

Krisis air bersih di Kabupaten Blitar bukanlah hal baru. Wilayah Blitar Selatan, seperti Wates, Binangun, Panggungrejo, Wonotirto, dan Kademangan, memang dikenal sebagai daerah rawan kekeringan. Setiap musim kemarau, wilayah-wilayah ini hampir selalu membutuhkan bantuan air bersih karena debit air yang terus menurun.

"Kami selalu bersiap menghadapi kondisi seperti ini, terutama di wilayah-wilayah yang sudah menjadi langganan kekeringan setiap tahunnya," tegasnya. 

BPBD Kabupaten Blitar juga telah menyiapkan rencana penanganan jangka panjang untuk menghadapi dampak dari kekeringan yang semakin meluas. "Kami terus melakukan pemantauan dan evaluasi, serta bekerja sama dengan pihak terkait untuk mencari solusi jangka panjang yang dapat mengurangi risiko kekeringan di masa depan," jelas Ivong.

Baca Juga : Aliansi Mahasiswa Blitar Desak DPRD Kota Terpilih Jaga Konstitusi dan Hindari Korupsi

Warga di desa-desa yang terdampak kekeringan berharap bantuan air bersih ini dapat segera meringankan beban mereka. Banyak dari mereka yang terpaksa mengandalkan pasokan air dari BPBD untuk keperluan sehari-hari, karena sumber air di desa mereka sudah tidak lagi mencukupi kebutuhan.

Selain itu, Ivong juga mengimbau kepada masyarakat di wilayah-wilayah yang belum terdampak untuk mulai berhemat dalam penggunaan air, sebagai langkah antisipasi jika kekeringan terus meluas. "Kami berharap masyarakat dapat bijak dalam menggunakan air dan bersiap menghadapi kemungkinan terburuk, sambil menunggu upaya penanggulangan dari pihak pemerintah," pungkas Ivong.

Dengan meluasnya kekeringan di Kabupaten Blitar, BPBD terus berusaha memastikan setiap keluarga terdampak mendapatkan akses air bersih. Meskipun tantangan yang dihadapi tidak mudah, komitmen BPBD Kabupaten Blitar untuk mengatasi masalah ini tetap kuat, demi kesejahteraan warga yang terdampak.


Topik

Peristiwa Kemarau krisis air bersih Kabupaten Blitar BPBD Kabupaten Blitar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni