JATIMTIMES - Suhu politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang kian menghangat. Terbaru, mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018 Mochammad Anton akhirnya resmi berpasangan dengan Dimyati Ayatulloh.
Sebelumnya diberitakan JatimTIMES, Dimyati Ayatulloh merupakan seorang pengusaha asal Kota Malang yang menggeluti bisnis pada bidang alat kesehatan (alkes). Sedangkan sebelumnya, Abah Anton, sapaan akrabnya, sempat diisukan bakal berpasangan dengan sejumlah tokoh termasuk politisi PSI, Ali Muthohirin.
Baca Juga : Bupati Sanusi Bersama Para Kiai dan Santri Gelar Doa Santri untuk Negeri
Kabar terkait pasangan Anton dan Dimyati ini pun dibenarkan oleh wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, Hikmah Bafaqih. Menurutnya selain PKB, Partai Demokrat juga telah bersepakat untuk mengusung pasangan berlatar belakang pengusaha ini.
Bahkan menurut Hikmah, sejumlah partai politik (parpol) juga bakal turut merapat dalam koalisi tersebut.
“Setelah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk pengalaman dan kapabilitas, kami percaya bahwa pasangan ini memiliki visi yang jelas dan kuat untuk membawa perubahan positif bagi Kota Malang,” ujar Hikmah.
Menurutnya, kolaborasi antara Anton yang telah memiliki pengalaman sebagai tokoh politik dengan Dimyati yang memiliki latar belakang pengusaha dan profesional, dinilai akan menciptakan sinergitas yang kuat. Termasuk jika diaplikasikan dalam tata kelola dan penyelenggaraan pemerintahan.
"Kami percaya bahwa kombinasi antara pengalaman politik Abah Anton dan kemampuan manajerial Dimyati Ayatulloh akan membawa dampak positif bagi masyarakat Kota Malang, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik,” jelasnya.
Pilihan untuk menggandeng Dimyati Ayatulloh juga dilihat sebagai langkah strategis dalam merangkul kalangan pengusaha dan profesional. Termasuk bagi yang berusia muda dan ingin melihat perubahan nyata dalam pemerintahan.
Baca Juga : Pasangan Mas Ibin-Elim Solidkan Konsolidasi dengan Partai Koalisi, Maksimalkan Kekuatan
Dimyati, yang selama ini dikenal sebagai sosok yang rendah hati namun tegas dalam pengambilan keputusan, diharapkan dapat menjadi katalisator dalam upaya Abah Anton untuk mengimplementasikan berbagai program pembangunan. Dan berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan peningkatan layanan publik.
Menurut Hikmah, Abah Anton melabuhkan keputusannya untuk memilih Dimyati Ayatullah sebagai pasangan adalah hasil dari pertimbangan yang matang.
“Abah mungkin melihat Pak Dimyati sebagai seorang yang tidak hanya cakap dalam bidangnya, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen yang tinggi untuk melayani masyarakat,” pungkasnya.
