JATIMTIMES - Bakal Calon Bupati Malang HM. Sanusi dan Bakal Calon Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib akan segera menerima rekomendasi resmi dari DPP PDI Perjuangan sebagai bakal pasangan calon kepala daerah di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024.
Hal itu disampaikan Sanusi usai adanya pengumuman 169 pasangan calon kepala daerah dari DPP PDI Perjuangan yang disampaikan secara resmi oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Kamis (22/8/2024). "Nanti (rekomendasi) saya dapat informasi untuk tahap ketiganya, tanggal 24 (Agustus) diumumkan dan berpasangan dengan Bu Lathifah Shohib," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com.
Baca Juga : Putusan MK Tak Berdampak Signifikan di Pilkada Kota Batu, Begini Kata Pengamat
Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang itu menuturkan, bahwa untuk rekomendasi resmi dari DPP PDI Perjuangan nantinya memang langsung mengeluarkan nama Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati.
Nantinya, pada saat rekomendasi resmi diumumkan, pihaknya berharap agar B1 KWK dari PDI Perjuangan juga turun. Hal itu sebagai bekal Sanusi dan Lathifah Shohib nantinya mendaftar ke KPU Kabupaten Malang. "Semua rekom nanti cabup dan cawabup dan nanti saya berharap di tanggal 24 itu sudah keluar dengan B1 KWK nya untuk mendaftar ke KPU," ujar Sanusi.
Di tengah waktu yang semakin mendekati pada tahapan pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah, Sanusi juga terus menjalin komunikasi politik dengan berbagai partai politik yang ada di Kabupaten Malang. Baik yang memiliki maupun yang tidak memiliki kursi di DPRD Kabupaten Malang.
Terlebih lagi, Mahkamah Konstitusi RI sudah mengabulkan sebagian terhadap gugatan yang diajukan oleh Partai Gelora dan Partai Buruh terkait dengan ambang batas pencalonan kepala daerah. Putusan tersebut tercantum dalam putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024.
"Tentunya semua partai kita ajak bersama-sama untuk berkoalisi. Untuk yang tidak memiliki kursi di DPRD Kabupaten Malang yang kemarin sudah berkomunikasi dengan PPP," beber Sanusi.
Sementara itu, selain menunggu rekomendasi resmi dari DPP PDI Perjuangan turun, Sanusi mengaku hingga saat ini juga menunggu rekomendasi resmi dari Partai Golkar dan Partai NasDem. "Ya belum juga (rekomendasi dari Partai Golkar dan Partai NasDem) Ya nanti kita tunggu, kita menunggu semua. Sampai saat ini masih belum ada perubahan," kata Sanusi.
Baca Juga : Peringatan Darurat: Beredar Kabar RUU Pilkada Bakal Disahkan Malam Hari
Namun, mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang itu masih berkeyakinan akan mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar dan DPP Partai NasDem. Pasalnya, Sanusi mengaku juga telah menjalin komunikasi politik secara intensif dengan semua partai politik, termasuk Partai Golkar dan Partai NasDem. "Ya saya masih berkeyakinan, tetapi kan dinamika politik saya nggak paham juga. Ya nanti kita tunggu saja yang terbaik," tutur Sanusi.
Lebih lanjut, Sanusi mengatakan nantinya setelah rekomendasi resmi dari beberapa partai politik turun kepadanya, dirinya bersama Lathifah Shohib berencana akan mendaftar sebagai bakal pasangan calon kepala daerah ke KPU Kabupaten Malang pada hari Rabu (28/8/2024).
"Tanggal 28 (mendaftar). Ya ambil tengah-tengah, kan 27, 28 dan 29. Harinya kalau Rabu itu katanya hari bagus. Sedangkan untuk deklarasi setelah pendaftaran. Setelah resmi menjadi calon baru deklarasi," kata Sanusi.
Disinggung mengenai kesiapan Sanusi ketika nantinya di Pilkada Kabupaten Malang 2024 akan melawan bumbung kosong atau penantang pasangan lainnya, dirinya mengaku siap. "Ya karena sudah daftar, harus siap," pungkas Sanusi.
