JATIMTIMES - Cara menghemat pemakaian listrik agar tagihan listrik tidak membengkak penting dilakukan bagi rumah tangga. Sebab penggunaan listrik dengan semakin banyaknya barang elektronik rumah tangga saat ini bisa dikatakan cukup tinggi.
Sementara biaya listrik juga tidak bisa dibilang murah. Lantas adakah cara untuk menghemat listrik agar tagihan tidak membengkak?
Baca Juga : 5 Minuman Penambahan Energi yang Cocok Diminum Pagi Hari, Patut Dicoba
Untuk sobat JatimTimes yang sedang mencari cara tersebut maka Anda berada di artikel yang tepat. Dimana pada artikel kali ini akan dibagikan tips menghemat listrik agar tagihan tidak membengkak.
Lalu apa saja tipsnya? Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tips menghemat listrik dirumah agar tagihan tidak membengkak:
Cabut Peralatan Elektronik yang Tidak Digunakan
Banyak peralatan elektronik seperti charger, televisi, dan microwave yang tetap mengonsumsi listrik meski dalam keadaan mati atau standby. Ini disebut dengan istilah "vampire power" atau "standby power".
Untuk menghindarinya, biasakan mencabut kabel peralatan elektronik yang tidak digunakan, atau gunakan power strip dengan tombol on/off agar kamu bisa mematikan semua perangkat sekaligus dengan mudah. Meskipun terlihat sepele, tindakan ini bisa menghemat cukup banyak energi dalam jangka panjang.
Pakai Lampu LED
Lampu LED adalah pilihan yang jauh lebih efisien dibandingkan lampu pijar atau lampu neon biasa. LED menggunakan energi hingga 80% lebih sedikit dan memiliki masa pakai yang jauh lebih lama.
Meskipun harganya sedikit lebih mahal, penghematan listrik yang didapat dalam jangka panjang akan sebanding. Selain itu, lampu LED juga lebih ramah lingkungan karena menghasilkan lebih sedikit panas dan tidak mengandung merkuri.
Manfaatkan Cahaya Matahari
Cahaya matahari adalah sumber cahaya alami yang gratis dan melimpah. Di siang hari, buka tirai dan jendela untuk membiarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah, sehingga kamu tidak perlu menyalakan lampu.
Selain menghemat listrik, cara ini juga membuat rumah terasa lebih hangat dan cerah. Jika memungkinkan, pasang jendela besar atau skylight untuk memaksimalkan masuknya cahaya alami ke dalam rumah.
Baca Juga : Pemkot Blitar Daftarkan 1.390 Guru Keagamaan pada Program BPJS Ketenagakerjaan
Atur Suhu AC dengan Bijak
AC adalah salah satu peralatan yang paling boros listrik di rumah. Untuk menghemat, aturlah suhu AC pada level yang nyaman, yaitu sekitar 24-26°C. Semakin rendah suhu yang kamu atur, semakin keras AC bekerja dan semakin banyak listrik yang dikonsumsi.
Selain itu, pastikan untuk membersihkan filter AC secara berkala agar aliran udara tetap lancar dan AC tidak perlu bekerja lebih keras dari yang diperlukan.
Kurangi Penggunaan Alat Pemanas dan Pendingin Air
Pemanas air dan pendingin air adalah perangkat yang mengonsumsi banyak energi. Jika memungkinkan, gunakan air dingin saat mencuci pakaian atau mandi.
Mengurangi suhu pemanas air hanya beberapa derajat juga bisa membuat perbedaan besar dalam konsumsi energi. Alternatif lain adalah menggunakan pemanas air tenaga surya yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi.
Gunakan Peralatan Hemat Energi
Saat membeli peralatan rumah tangga seperti kulkas, AC, atau mesin cuci, pilihlah yang memiliki label hemat energi. Peralatan ini dirancang untuk bekerja dengan efisien, menggunakan lebih sedikit listrik dibandingkan model konvensional.
Meskipun harganya mungkin lebih tinggi, biaya listrik yang lebih rendah dalam jangka panjang akan membuat investasi ini sepadan.