free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

DBHCHT Jadi Sarana Disnaker Entaskan Pengangguran di Kabupaten Malang

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

21 - Aug - 2024, 19:24

Placeholder
Kepala Disnaker Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo (berdiri, tiga dari kanan) saat memberikan Pelatihan Digital Marketing dalam rangka mengentaskan angka pengangguran di Kabupaten Malang yang berlangsung di Rumah Aspirasi, Desa Krebet, Kecamatan Bululawang pada Rabu (21/8/2024). (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) juga dimanfaatkan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang untuk menyelenggarakan Pelatihan Digital Marketing, Rabu (21/8/2024). Agenda pelatihan yang berlangsung di Rumah Aspirasi, Desa Krebet, Kecamatan Bululawang tersebut ditujukan untuk mengentaskan angka pengangguran di Kabupaten Malang.

"Sesuai Permenkeu (Peraturan Menteri Keuangan), Disnaker Kabupaten Malang mendapatkan anggaran yang bersumber dari DBHCHT. Ada beberapa spesifikasi kegiatannya, sedangkan Disnaker ini mendapat peran sebagai pengampu pelatihan yang harus berbasis sertifikasi kompetensi," tutur Kepala Disnaker Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo kepada JatimTIMES, saat ditemui disela agenda Pelatihan Digital Marketing, Rabu (21/8/2024).

Baca Juga : Temui Guru Se-Kecamatan Pakisaji, Bupati Sanusi Miliki Harapan Besar untuk Pendidikan Kabupaten Malang

Harapannya, disampaikan Yoyok, melalui pelatihan berbasis sertifikasi kompetensi, bisa digunakan oleh para pemuda yang menjadi peserta pelatihan untuk melamar bekerja di dunia industri. Termasuk di dunia Industri Hasil Tembakau (IHT).

"Pelatihan ini juga diarahkan apabila peserta tidak tertarik untuk bekerja di dunia industri, maka diarahkan untuk menjadi entrepreneur muda, menjadi seorang pengusaha, bos untuk dirinya sendiri," ujarnya.

Disampaikan Yoyok, pelatihan yang diselenggarakan Disnaker Kabupaten Malang tersebut bersifat linier. Sehingga melibatkan narasumber dari sejumlah pihak untuk memberikan pelatihan berbasis sertifikasi kompetensi. Yakni berbentuk digital marketing atau content creator.

"Harapannya, juga bisa meningkatkan kesejahteraan tanpa harus bekerja di industri. Misalnya kalau mereka punya keinginan di dunia wirausaha," imbuhnya.

Guna mendukung keinginan peserta pelatihan dalam mewujudkan kesejahteraan melalui konsep wirausaha muda itulah, disampaikan Yoyok, maka dalam pelatihan yang diselenggarakan Disnaker Kabupaten Malang tersebut turut menghadirkan berbagai narasumber.

"Salah satunya Dinas Koperasi yang diharapkan bisa memberikan motivasi dan tata cara bagaimana kalau para pemula ini ingin mempunyai NIB (Nomor Induk Berusaha)," tuturnya.

Nantinya, lanjut Yoyok, melalui NIB tersebut bisa digunakan untuk mendapat permodalan melalui konsep Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan. "Pada pelatihan ini kami datangkan dua perbankan untuk memberikan pembekalan tentang literasi perbankan atau literasi keuangan," tuturnya.

Baca Juga : Satu Keluarga Kaka, Adik dan Ipar Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang

Sehingga, dengan dihadirkannya pihak perbankan tersebut, para peserta bisa memahami bagaimana cara mendapatkan modal wirausaha. "Kemudian dari narasumber perbankan itu harapannya juga memberikan sosialisasi terkait bagaimana peserta bisa memiliki rumah idaman," imbuhnya.

Sementara itu, untuk narasumber lainnya, disampaikan Yoyok, juga turut menghadirkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang. "Harapannya, apabila peserta serius menjadi entrepreneur, bisa mengembangkan dirinya sebagai pengusaha sukses maupun UMKM," ujarnya.

Dalam setiap pelatihan tersebut, lanjut Yoyok, Disnaker juga turut melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang. "Karena rata-rata peserta pelatihan masih anak muda. Maka kita juga turut mendatangkan narasumber dari BNN dalam rangka memberikan edukasi pencegahan penyalahgunaan psikotropika," pungkas Yoyok.

Sekedar informasi, pelatihan bersumber dari DBHCHT yang diselenggarakan Disnaker Kabupaten Malang tersebut rutin diselenggarakan. Di mana, pada agenda Pelatihan Digital Marketing pada Rabu (21/8/2024) tersebut diikuti oleh 30 peserta. Para peserta pelatihan tersebut merupakan keluarga buruh atau petani tembakau di Kabupaten Malang.


Topik

Pemerintahan disnaker kabupaten malang yoyok wardoyo dbhcht



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya