JATIMTIMES - Pekan depan atau lebih tepatnya tanggal 27, 28 dan 29 Agustus 2024 sudah mulai memasuki jadwal tahapan pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah pada Pilkada Kabupaten Malang 2024.
Menjelang pendaftaran itu, semua petinggi partai politik (parpol) di Kabupaten Malang, mulai yang memiliki kursi maupun yang belum memiliki kursi di DPRD Kabupaten Malang, terus memperkuat komunikasi politik dengan bakal pasangan calon kepala daerah yang ada. Hal itu didorong dengan munculnya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 60/PUU-XXII/2024 terkait penghapusan ambang batas pencalonan kepala daerah.
Bakal calon bupati Malang HM. Sanusi saat ini juga terus menjalin komunikasi politik dengan lintas partai politik (parpol) sesuai surat tugas yang diterima Sanusi dari DPP PDI Perjuangan selaku bakal calon bupati Malang.
Dari hasik komunikasi politik yang dijalin, Sanusi telah menerima rekomendasi resmi dari dua partai politik. Yakni PKB dan Partai Gerindra. Dalam rekomendasi tersebut, Sanusi berpasangan dengan Lathifah Shohib.
Disinggung mengenai rencana mendaftar sebagai pasangan calon kepala daerah bersama Lathifah Shohib ke KPU Kabupaten Malang, Sanusi berencana mendaftar pada Rabu 28 Agustus 2024.
"Rencana saya nanti tanggal 28, hari Rabu. Kan tengah-tengah. Karena tanggal pendaftarannya 27, 28 dan 29 Agustus 2024," ungkap Sanusi, Rabu (21/8/2024).
Selain memilih Rabu (28/8/2024) untuk mendaftar sebagai bakal pasangan calon kepala daerah bersama Lathifah Shohib, Sanusi juga hingga saat ini masih menunggu rekomendasi resmi dari beberapa partai politik lainnya yang sejak awal telah berkomitmen mengusung dirinya bersama Lathifah Shohib di Pilkada Kabupaten Malang 2024. Mulai dari PDI Perjuangan yang merupakan partai Sanusi sekarang bernaung, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga Partai Golkar.
"Masih nunggu (partai politik lain menyerahkan rekomendasi resmi). Makanya menunggu sampai nanti waktu pendaftaran kita tunggu saja," kata Sanusi.
Sementara itu, Lathifah Shohib mengatakan, memang rencana awal, pihaknya akan melakukan pendaftaran sebagai bakal pasangan calon kepala daerah pada hari Rabu (28/8/2024). "Rencananya yang sudah ada rasan-rasan (pembicaraan) itu tanggal 28 Agustus 2024, tapi nggak tahu nanti kalau ada perubahan," ucap Lathifah.
Baca Juga : Pengambilan Sumpah Jabatan DPRD Kota Kediri Masa Jabatan 2024-2029, Pj Wali Kota Sampaikan Arahan Mendagri
Disinggung mengenai alasan mengambil hari Rabu (28/8/2024) untuk pendaftaran sebagai bakal pasangan calon kepala daerah di Pilkada Kabupaten Malang 2024, cucu salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri ini menyebutkan, Rabu merupakan salah satu hari yang baik.
"Kita ambil Rabu. Karena Rabu itu kalau orang menuntut ilmu itu katanya hari baik dan berkah. Tapi bukan berarti hari yang lain tidak baik," pungkas Lathifah.
