JATIMTIMES - Nasib apes menimpa Muhammad (59) dan Fatimah (67) warga Dusun Tanjung Glugur Selatan, Desa Tanjung Glugur, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, lantaran rumah yang ditinggali hangus terbakar.
Akibat kebakaran yang terjadi pada Minggu (18/8/2024) sekitar pukul 14.15 tersebut dua rumah milik Muhammad dan Bagian dapur rumah milik Fatimah terbakar habis.
Baca Juga : Memaknai Surat Al-Ahzab 33: Wanita Harus Selalu Tinggal di Rumah?
Berdasarkan Muhammad, saat kejadian dirinya bersama anaknya Badrus Samsi (17) berada di dalam rumah. Dia mengaku api terlihat pertama kali oleh anaknya dari rumahnya yang sebelah barat.
"Saya berada didalam rumah timur lagi tidur, anak saya yang tau pertama kalau rumah barat terbakar," ungkapnya, Senin (19/8/2024).
Mendapatkan informasi dari warga, Damkar Kabupaten Situbondo mengirimkan 1 mobil damkar untuk memadamkan api dan melakukan pembasahan dilokasi kejadian di bantu BPBD kabupaten Situbondo, Tagana Dinsos Situbondo, Kapolsek dan Koramil serta warga setempat.
Sementara itu, Koordinator Pusdalops BPBD kabupaten Situbondo, Puriyono mengatakan, penyebab sementara kebakaran di Desa Tanjung Glugur yang membakar 3 rumah itu dikarenakan korsleting listrik.
"Dugaan sementara, karena korsleting listrik, api pertama terlihat oleh Badrus Samsi anak dari pemilik rumah yakni bapak Muhammad, namun untuk kepastian penyebabnya kita tunggu hasil penyelidikan kepolisian setempat," jelas Puriyono kepada jatimtimes.com.
Baca Juga : Karnaval Pawang Nusantara: Pererat Silaturahmi Persatuan dan Kesatuan Masyarakat Kalipuro
Akibat kebakaran yang menimpa Muhammad dan Fatimah warga Tanjung Geger itu, kata Puriyono kerugian materil mencapai Rp. 30 juta.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut, kerugian materil ditafsir mencapai 30 juta rupiah, dengan rincian dua rumah pak Muhammad yang rusak berat mencapai 27 juta sedangkan dapur milik Ibu Fatimah rusak ringan dengan kerugian 3 juta rupiah," Pungkasnya.