free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Pilkada Jember 2024

Soft Launching, 7 Ketua Partai di Jember Bertemu Gus Fawait, Ini Harapannya

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

18 - Aug - 2024, 10:14

Placeholder
Paslon Bacabup Bacawabup Jember Gus Fawait Djoko Susanto diantara ketujuh Ketua partai (foto: Moh. Ali Makrus/ JemberTIMES)

JATIMTIMES - Tujuh dari 8 ketua partai minus PDI Perjuangan, yang akan menempatkan wakilnya di Parlemen Kabupaten Jember, Sabtu (17/8/2024) malam, menggelar pertemuan dengan Paslon Cabup Muhammat Fawait atau Gus Fawait dan Bacawabup Djoko Susanto di rumah makan terapung Mangli Jember.

Ke-tujuh ketua partai yang hadir bersama sebagian jajaran pengurusnya, diantaranya Ketua DPD Partai Nasdem Jember H. Marsuki Abdul Ghofur, Ketua DPC PKB HM. Ayub Djunaedi, Ketua PPP HM. Madini Farouq, Ketua PKS Sudiyanto, Ketua DPD Partai Golkar H. Karimullah Dahrujiadi, Ketua DPC Partai Gerindra H. Abdul Halim dan Ketua DPD PAN H. Abdus Salam.

Baca Juga : Golkar Beri Sinyal Dukung Gunawan-Umar di Pilkada Kabupaten Malang 2024

Selain tujuh ketua partai parlemen, beberapa partai non parlemen juga turut hadir dalam acara yang dikemas makan malam bersama tersebut, diantaranya Ketua DPC Partai Garuda, Partai Buruh, PBB dan Partai Demokrat.

Cak Ayub panggilan H. Ayub Djunaedi yang juga Ketua DPC PKB Jember menyatakan, bahwa sejak era reformasi, Jember sudah pernah dipimpin oleh beberapa bupati dari berbagai latar belakang, mulai dari birokrat, pengusaha yang dokter, serta birokrat yang pengusaha, dan belum satupun dipimpin oleh bupati yang lahir dari partai politik.

"Sejak era reformasi, Jember dipimpin oleh birokrat, kemudian birokrat 2 periode, terus pengusaha yang juga dokter, alhamdulillah ambulannya juga banyak, kemudian birokrat yang pengusaha, dan kini saatnya kader partai yang memimpin Jember yakni Gus Fawait dan pak Djoko," ujar Cak Ayub.

Menurut Cak Ayub, jika Bupati Jember berasal dari partai politik, diharapkan iklim demokrasi di Jember terjalin kondusif, sehingga berpengaruh pada iklim investasi, yang tentunya berdampak pada perekonomian warga Jember, karena politik bagian dari pilar demokrasi.

Hal yang sama juga disampaikan Sudiyanto Ketua DPD PKS Jember, menurut Sudiyanto, selama ini partai politik hanya diundang ke pendapa, mendapat ceramah dan dijamu makan, terus pulang, dan tidak pernah ada arahan atau pembicaraan, bagaimana membangun Jember secara bersama-sama.

"Harapan kami, dengan adanya calon dari kader partai, yang kemungkinan menjadi calon tinggal, hal seperti itu tidak ada lagi," ujar Sudiyanto.

Sedangkan H. Marsuki selaku ketua DPD NasDem Kabupaten Jember, yang mana pada Pemilu 2020 sebagai partai pengusung bupati, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa adanya 7 partai yang kemungkinan menjadi 8 partai parlemen yang mendukung dan mengusung Gus Fawait sebagai Bacabup Jember, menunjukkan, jika komunikasi antara bupati dengan partai politik kurang baik.

Baca Juga : KPU Banyuwangi Sosialisasi Tahapan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim dan Bupati -Wakil Bupati Banyuwangi 2024

"Adanya 7 partai yang memberikan dukungan dan siap mengusung Gus Fawait sebagai Bacabup Jember, menunjukkan jika selama ini, komunikasi politik antara bupati dengan partai yang mendukungnya kurang baik, sehingga seluruh partai sepakat mendukung kader partai, yang tentunya tahu akan apa yang diharapkan partai politik," jelasnya.

Sementara, Gus Fawait sendiri, dalam kesempatan tersebut menyatakan, bahwa sebagai kader partai dan pernah menjadi anggota dewan dua periode, tentu dirinya sangat memahami, apa yang diharapkan oleh partai politik maupun anggota dewan terhadap kepemimpinan seorang bupati.

"Sesama orang yang dibesarkan dan lahir dari rahim partai politik, tentu kami memahami, apa yang menjadi harapan teman-teman partai dan dewan, dan tentu keinginan visi misi seluruh partai sama, yakni menjadikan Jember menjadi lebih baik, dan ini nanti yang akan kami wujudkan dalam memimpin Jember," ujarnya.

Ketika ditanya alasan berpasangan dengan Djoko Susanto yang notabene seorang pensiunan demokrat, Gus Fawait menyatakan, bahwa selain sudah menjadi keputusan partai, antara dirinya dengan pak Djoko Susanto sudah memiliki chemistri.

"Alasannya simpel, selain bisa menutupi kekurangan saya, dan juga suda menjadi kesepakatan dan keputusan partai, antara kami sudah ada chemistri," pungkas Gus Fawait yang mendapat anggukan Djoko Susanto yang juga ikut hadir dalam pertemuan tersebut. (*) 


Topik

Politik Pilkada Jember Kabupaten Jember calon bupati jember Gus Fawait nasdem



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Sri Kurnia Mahiruni