JATIMTIMES - Pelaku eksibisionis yang menunjukkan kemaluan ke siswa sekolah meresahkan masyarakat Kota Batu. Saat ini polisi masih belum mengantongi identitas pelaku dan tengah mendalami rekaman CCTV di sekitar lokasi hingga sejumlah ruas jalan terdekat.
Satreskrim Polres Batu diketahui telah melakukan upaya klarifikasi ke lokasi sekolah korban. Namun pihak keluarga korban belum membuat laporan polisi atas peristiwa yang terjadi sejak akhir Juli lalu itu.
Baca Juga : DPC PDIP Kota Malang Yakin Kader Internal Mulai Unjuk Gigi
"Saat ini masih dalam lidik Satreskrim. Masih didalami," jelas Kasi Hunas Polres Batu Ipda Trimo saat dikonfirmasi, belum lama ini.
Korban merupakan salah satu siswi setingkat SMP asal Kecamatan Bumiaji. Pihaknya membenarkan, dalam aksi yang dilakukan pelaku pelecehan seksual tersebut sudah dilakukan berulang. Namun korban baru berani mendokumentasikan kejadian setelah kejadian kedua kali.
"Pelaku beraksi dua kali," sebut Trimo. Terkait aksi kedua, pihaknya belum memberikan keterangan lebih lanjut.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo menyatakan masih melakukan pendalaman dari klarifikasi korban. Sayangnya keterangan korban belum cukup untuk mendapatkan petunjuk lebih jauh. Sehingga harus dilakukan penyelidikan CCTV.
"Sampai kemarin disampaikan untuk segera lapor belum dilaporkan. Kami mencari beberapa CCTV belum ditemukan (pelaku)," singkat Rudi.
Sebelumnya, dugaan aksi eksibisionis dilakukan pria tak dikenal di Kota Batu. Kejadiannya saat korban sepulang sekolah dan menunggu dijemput orang tuanya. Pria tak dikenal diduga melakukan eksibisionis di pinggir Jalan Semeru, Sisir, Kota Batu.
Baca Juga : Modus COD Helm, Mahasiswa di Kota Malang Malah Dibius lalu Dirampok
Pelaku menunjukkan alat kelamin yang sempat disembunyikan di balik tas. Kejadian itu viral setelah sempat diunggah di media sosial instagram @infobatusam Senin malam (12/8/2024). Tertulis imbauan untuk waspada aksi pelecehan seksual di Jalan Semeru, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Pelaku memakai tas selempang, kacamata kotak, dan bermasker hitam, mengendarai sepeda motor berjenis Mio J dengan plat nomor H 3961 A/HP. Diduga pelaku dengan sengaja menunjukkan alat kelaminnya di depan anak perempuan tersebut dengan ditutup tas selempang yang dibawa pelaku.
Kejadian itu diduga berulang, dimana sang anak juga menunggu jemputan ayahnya. Diduga diketahui pelaku yang sama dengan menggunakan sepeda motor yang serupa melakukan aksinya lagi. Korban sempat mencatat nomor kendaraan pelaku.
Korban juga mendokumentasikan melalui foto dengan ponsel yang dipinjam dari adik kelas. Pihak keluarga korban berharap ada tindak lanjut baik dari sekolah maupun pihak berwajib. Sebab, aksi tersebut dirasa sangat meresahkan.