JATIMTIMES - Imane Khelif, petinju asal Aljazair yang meraih medali emas, telah mengajukan gugatan hukum terkait tuduhan perundungan yang dialaminya selama Olimpiade Paris 2024. Khelif menjadi sorotan setelah dirinya dituding sebagai transgender usai mengalahkan petinju Italia, Angela Carini.
Tuduhan ini semakin diperkuat ketika ia gagal dalam tes gender pada Kejuaraan Dunia 2023, yang menyebabkan dirinya diklaim sebagai seorang pria oleh beberapa pihak.
Baca Juga : Resmi Disahkan Jadi Perda, Jatim Kini Punya Aturan Kawasan Tanpa Rokok
Kasus ini semakin memanas ketika beberapa tokoh terkenal turut serta memberikan komentar di media sosial. JK Rowling, penulis dari seri Harry Potter, mengunggah gambar pertandingan Khelif dengan Carini di platform X (sebelumnya Twitter).
Dalam unggahannya, Rowling menyindir Khelif, menyebutnya sebagai "pria yang dilindungi oleh lembaga olahraga yang misoginis, sambil menikmati penderitaan Carini". Rowling juga mengkritik kekerasan laki-laki terhadap perempuan dalam olahraga Olimpiade.
Selain Rowling, Elon Musk, pemilik platform X, juga turut berkomentar. Musk membagikan sebuah postingan yang menyatakan bahwa "laki-laki tidak cocok dalam olahraga perempuan," seolah mendukung pernyataan Rowling.
Bahkan mantan Presiden AS, Donald Trump, ikut menambah panas situasi dengan mengunggah gambar pertandingan Khelif dan menyatakan bahwa pria seharusnya dilarang ikut serta dalam olahraga wanita.
Melansir Guardian, Kamis (15/8/2024), Pengacara Khelif, Boudi, mengungkapkan bahwa gugatan ini diajukan di Prancis, tetapi bisa saja menyasar tokoh-tokoh dari luar negeri yang terlibat. Dia meminta jaksa penuntut untuk menyelidiki seluruh pihak yang berpotensi terlibat dalam kasus ini.
Menurut pelatih Khelif, Pedro Diaz, perundungan yang dialami Khelif selama Olimpiade sangat memengaruhi kondisi mental petinju tersebut dan orang-orang di sekitarnya. Diaz menyatakan bahwa ini adalah pengalaman yang sangat tidak menyenangkan dan belum pernah ia saksikan sebelumnya sepanjang kariernya.
"Pertama kali dia bertarung di Olimpiade, ada badai dahsyat di luar ring," kata Diaz, yang telah membantu melatih 21 juara Olimpiade sebelum Khelif.
"Saya belum pernah melihat hal yang begitu menjijikkan dalam hidup saya," tambahnya.
Baca Juga : Setelah Insiden Benturan, Gelandang Arema FC Julian Guevara Diperkirakan Pulih dalam 3 Pekan
Setelah kemenangannya pada hari Sabtu atas Yang Liu dari Tiongkok , Khelif menegaskan bahwa dirinya sepenuhnya memenuhi syarat sebagai peserta dalam kompetisi Olimpiade.
“Saya sepenuhnya memenuhi syarat untuk mengikuti kompetisi ini. Saya seorang wanita seperti wanita lainnya. Saya terlahir sebagai wanita, saya hidup sebagai wanita, saya berkompetisi sebagai wanita, tidak ada keraguan tentang itu," jelas Khelif.
Khelif juga menyebut bahwa para pencelanya adalah musuh kesuksesannya, namun serangan-serangan tersebut justru memberikan motivasi tambahan baginya untuk terus berprestasi.
“(Para pencela) adalah musuh kesuksesan, begitulah saya menyebut mereka. Dan itu juga memberi kesuksesan saya cita rasa khusus karena serangan-serangan ini," pungkas Khelif.
Hingga berita ini ditulis, beberapa nama Imane Khelif dan Elon Musk, menjadi trending dalam penelusuran Google. Meski demikian, belum ada keterangan resmi dari Elon Musk maupun JK Rowling soal gugatan yang dilaporkan Khelis.