JATIMTIMES - Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) yang terlibat dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 6, menunjukkan dedikasinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 1 Ngadireso, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Pojok baca yang ada di sekolah tersebut berhasil disulap para mahasiswa menjadi lebih menarik.
Salah satu peserta dalam Program Kampus Mengajar Kukuh Prayoga Wasono, menjelaskan, bahwa dalam program ini, pihaknya berkolaborasi dengan mahasiswa dari beberapa kampus lainnya. Disana para peserta melaksanakan tugas untuk melakukan berbagai macam kegiatan.
Salah satu proyek yang dipegang Kukuh adalah revitalisasi pojok baca ruang kelas 1 sampai kelas enam. Revitaliasi ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dan mendukung.
Sebelumnya, pojok baca yang ada disekolah tersebut kondisinya kurang menarik. Sehingga, hal ini membuat para siswa kurang antusias untuk memanfaatkan pojok baca. Dari sinilah, Kukuh bersama mahasiswa lain kemudian berinisiatif untuk melakukan revitalisasi pojok baca agar lebih menarik.
"Kami merasa perlu untuk memperindah pojok baca agar lebih menarik dan nyaman bagi siswa. Dengan demikian, kami berharap siswa akan lebih aktif dalam membaca dan belajar," ujar mahasiswa dari Prodi PGSD Unikama belum lama ini.
Revitalisasi dilakukan dengan memperbaiki ornamen atau hiasan-hiasan pendukung. Selain itu, dilakukan juga pemasangan poster-poster yang memuat informasi maupun materi pembelajaran. Selepas revitalisasi pojok baca selesai, bsrhasil menarik perhatian para siswa untuk memanfaatkan pojok baca tersebut.
Sementara itu, Khoirul Hidayah, S.Pd. SD.,
mengpresiasi kolaborasi sekolah dan perguruan tinggi ini. Dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, aman, dan efektif, tak pungkiri kolaborasi menjadi sebuah hal yang penting. Sebab, manfaat yang didapat akan sangat besar bagi kedua belah pihak.
Baca Juga : ToT Dosen Pembimbing PKM di Unikama, Dorong Dosen Optimalisasi Bimbingan untuk Mahasiswa
Program dan kolaborasi ini tentunya tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkontribusi, tetapi juga membantu sekolah dalam pengembangan pendidikan.
"Program Kampus Mengajar memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menerapkan kajian, inovasi, dan kreativitas yang dihasilkan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah," pungkasnya.
Untuk diketahui juga, bahwa Program Kampus Mengajar, yang merupakan bagian dari MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas. Program ini berbeda dari KKN, dengan fokus pada literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi di sekolah penugasan.