JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi bersama perwakilan dari GPT Circular Toby Manners (sebelumnya tertulis Project Director Bersih Indonesia dari Alliance To End Plastic Waste, Red) meninjau lokasi pelaksanaan Program Clean Up di Desa Sidorejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu mengatakan, bahwa Program Clean Up bekerja sama dengan Pemkab Malang dalam pelaksanannya melibatkan semua elemen masyarakat yang ada di wilayah tersebut.
Baca Juga : Bali, Kota ke-2 Tujuan FIFGROUP Jelajah Kota 2024
"Ini membuktikan bahwa program membersihkan sampah-sampah yang menumpuk di daerah dan mengganggu lingkungan dan mencemarkan lingkungan kita bersihkan semua melalui program Clean Up," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com, Rabu (14/8/2024).
Menurutnya, di wilayah Desa Sidorejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang terdapat salah satu titik lokasi yang dijadikan tempat pembuangan sampah liar. Program Clean Up bersama Pemkab Malang inilah yang menyasar lokasi-lokasi tersebut untuk dibersihkan.
"Kita membersihkan titik-titik yang dijadikan tempat pembuangan sampah liar dan sampahnya kita bawa ke TPS3R atau ke TPS setempat atau ke TPA," ujar Sanusi.
Pihaknya menyebut, bahwa Program Clean Up ini sudah dideklarasikan dan dilakukan sejak tahun 2022 lalu.
"Sekarang sudah 140 titik, target kita 390 titik. Dan ini menjadi pilot project di Indonesia. Selain di Bali, di Kabupaten Malang juga akan menjadi percontohan," kata Sanusi.
Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang ini menyebutkan, dalam mengoptimalkan layanan penjemputan sampah, Pemkab Malang akan menerima tiga unit truk arm roll dari Bank Jatim yang nantinya dapat digunakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang untuk memaksimalkan layanan penjemputan sampah.
Lebih lanjut, untuk membantu kelancaran program Clean Up, armada truk dari DLH Kabupaten Malang dikerahkan untuk mengangkut sampah di titik-titik program Clean Up.
"Jadi yang membersihkan seluruh elemen masyarakat agar memberikan edukasi kepada masyarakat agar bersih semua terlibat dan kendaraan yang digunakan dari DLH dan dari donor," jelas Sanusi.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Kabupaten Malang Ahmad Zulfikar Nurrahman menambahkan, bahwa melalui program ini selama empat hari sudah ada 50 ribu ton sampah yang diangkut.
Baca Juga : Bupati Sanusi Bersama Alliance To End Plastic Waste Kunjungi TPS-3R Semar Berseri Pakis
"Tapi nanti ke depan ya kita clean up semuanya dan sampai di TPA kita lakukan pengolahan di sana, mana yang bisa jadi energi kita jadikan energi," ujar pria yang akrab disapa Afi ini.
Pihaknya mengaku juga akan memaksimalkan peranan dari Bank Sampah dan Tempat Pembuangan Sampah-Reduce Reuse Recycle (TPS-3R) di masing-masing wilayah. Hal itu akan meminimalisir sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Sebelum masuk ke TPA kan nanti terfilter di Bank Sampah, TPS-3R dan yang direncanakan di Bersih Indonesia juga dilakukan pemilahan sampah di TPST, termasuk sampah plastik juga diolah," tutur Afi.
Oleh karena itu, DLH Kabupaten Malang saat ini memiliki Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang ke depan akan dapat dijadikan wadah untuk bisnis modal di level pemerintah daerah.
Sementara itu, perwakilan GPT Circular Toby Manners menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama menjalankan program Clean Up, sehingga lingkungan menjadi bersih dan asri.
"Terima kasih Bapak Bupati, Pak Afi dan seluruh elemen masyarakat, termasuk PKK dan semuanya yang telah bersama-sama melakukan program bersih-bersih sampah di wilayah ini," pungkas Toby.
-----------------------------------------
Catatan Redaksi: Berita ini sebelumnya berjudul 'Bupati Sanusi Bersama Alliance To End Plastic Waste Jalankan Program Clean Up di Sidorejo Jabung'
