JATIMTIMES - Korlantas Polri secara resmi meresmikan Traffic Management Center (TMC) Polresta Malang Kota. Bahkan, telah diberikan pelatihan langsung pada enam operatornya.
Peresmian ini ditandai dengan kunjungan langsung Kasubagdalops Bagops Korlantas Polri, AKBP Renaldi Oktavian, didampingi Wakapolresta Malang Kota, AKBP Adhitya Panji Anom, pada hari Jum'at (9/8/2024) beberapa hari yang lalu. Dengan diresmikannya TMC ini, Polresta Malang Kota kini memiliki pusat pengawasan lalu lintas yang lebih canggih dan terintegrasi.
Baca Juga : Peringati HUT ke-79 RI, Dishub Gratiskan Bus Trans Jatim untuk Semua Koridor
Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Aristianto Budi Sutrisno mengatakan bahwa sistem monitoring perkembangan lalu lintas di Kota Malang mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan, Satlantas Polresta Malang Kota mendapat bantuan Penambahan Infrastruktur.
“Diantaranya 10 CCTV, diantaranya 3 Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), dan 4 Kamera analitik untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time, mendeteksi pelanggaran lalu lintas, dan menganalisis volume kendaraan yang melintas,” ungkap pria yang akrab disapa Aris, Rabu (14/8/2024).
CCTV TMC Polresta Malang Kota juga tidak hanya terhubung dengan Korlantas Polri. Akan tetapi juga terintegrasi dengan 300 CCTV milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang.
“Hal ini memungkinkan pengawasan lalu lintas yang lebih komprehensif di seluruh wilayah Kota Malang,” jelas Aris.
Sementara pendirian TMC Polresta Malang Kota memiliki beberapa tujuan utama untuk meningkatan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas).
“Dengan pemantauan yang lebih baik, TMC dapat membantu mencegah terjadinya kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan tindak kejahatan di jalan raya, khususnya di Kota Malang hingga perbatasan,” beber Aris.
Aris menambahkan bahwa dengan adanya penambahan infrastruktur elektronik ini, perlu adanya operator. “Monitoring sistem dioperasikan 6 personel Satlantas yang telah dilatih secara khusus untuk menjadi operator TMC. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa TMC dapat dioperasikan secara efektif dan efisien,” tambah Aris.
Baca Juga : Masih Marak, Satpol PP Kota Batu Tertibkan Ratusan Banner dan Beri Peringatan Puluhan Kios PKL
Seperti diketahui, bahwa mobilitas masyarakat Kota Malang saat ini cukup tinggi. Maka perlu adanya infrastruktur seperti TMC untuk mendukung monitoring.
Sementara selain pelaksanan peresmian, Kasubbag TIK Dit Lantas Polda Jatim, Kompol Elik, telah memberikan pelatihan kepada 6 operator TMC. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengoperasian perangkat keras dan lunak TMC, analisis data lalu lintas, hingga penanganan insiden lalu lintas.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan para operator TMC dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional,” tutup Aris.
Data yang diperoleh dari TMC dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan terkait pengaturan lalu lintas, sehingga dapat memberikan respons yang lebih cepat terhadap kondisi lalu lintas yang dinamis.
Peresmian TMC Polresta Malang Kota merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas manajemen lalu lintas di Kota Malang. Dengan adanya TMC, diharapkan Kota Malang dapat menjadi kota yang lebih aman, nyaman, dan tertib dalam berlalu lintas.