JATIMTIMES - Penyakit yang sering menghinggapi tubuh manusia salah satunya adalah sinusitis.
Sinusitis merupakan kondisi di mana terjadinya peradangan atau inflamasi pada dinding sinus.
Namun, gejala awal sinusitis seringkali dianggap sebagai gejala flu.
Baca Juga : Jejak Sejarah Batoro Katong: Membangun Perdesaan Islam di Pacitan
Kedua penyakit tersebut memang menimbulkan gejala yang “sebelas dua belas” alias mirip, karena sama-sama menyebabkan hidung tersumbat, sakit kepala, demam, dan berkurangnya kemampuan penciuman.
Itulah mengapa sinusitis sering terlambat disadari atau diobati dengan cara yang kurang tepat.
Agar tidak salah berkelanjutan, alangkah baiknya kita mengetahui gejala sinusitis yang seringkali dianggap remeh. Dilansir dari laman Halodoc dan sumber lainnya, berikut beberapa gejala awal sinusitis;
Hidung Tersumbat
Hidung yang tersumbat atau mampet adalah gejala umum lainnya dari sinusitis yang perlu diwaspadai. Kondisi hidung tersumbat ini membuat sulit bernapas melalui hidung dan sering kali menyebabkan suara menjadi sengau.
Nyeri dan Tekanan di Wajah
Nyeri yang terasa di sekitar mata, dahi, pipi, atau hidung adalah salah satu tanda utama sinusitis yang harus Anda waspadai dan pantang diremehkan. Rasa nyeri ini sering kali disertai dengan tekanan yang membuat wajah terasa berat.
Lendir Berlebih
Produksi lendir yang berlebih, baik yang keluar dari hidung (ingus) atau yang mengalir ke tenggorokan (postnasal drip), merupakan tanda sinusitis. Lendir ini bisa berwarna kuning atau hijau, menandakan adanya infeksi.
Batuk
Batuk, terutama pada malam hari, bisa menjadi tanda-tanda dari sinusitis yang harus Anda waspadai sejak awal. Batuk ini disebabkan oleh lendir yang mengalir ke tenggorokan dan mengiritasi saluran pernapasan.
Penurunan Indra Penciuman dan Perasa
Gejala sinusitis lainnya adalah menurunnya kemampuan seseorang untuk mencium bau dan merasakan makanan apa pun. Kondisi ini bisa terjadi terjadi karena hidung yang tersumbat dan peradangan pada sinus.
Demam
Gejala sinusitis lainnya adalah demam. Kondisi demam ringan hingga sedang dapat terjadi pada sinusitis, terutama jika infeksi sudah cukup parah. Demam merupakan respons tubuh terhadap infeksi yang sedang terjadi.
Sakit Kepala
Gejala lainnya dari sinusitis adalah sakit kepala. Kondisi ini yang disebabkan oleh sinusitis sering kali terasa di area dahi, pelipis, atau belakang mata. Rasa sakit ini bisa semakin parah ketika membungkuk atau berbaring.
Nyeri pada Gigi atau Rahang
Nyeri pada gigi atau rahang dapat menjadi salah satu gejala awal sinusitis karena letak anatomi sinus yang berdekatan dengan gigi atas. Sinus maksilaris, yang terletak di kedua sisi hidung, berada tepat di atas gigi molar atas.
Ketika sinus mengalami peradangan akibat infeksi, alergi, atau iritasi, tekanan dapat terbentuk di area sinus tersebut, menyebabkan rasa nyeri yang sering kali dirasakan sebagai nyeri gigi. Sensasi ini dapat membuat seseorang merasa seolah-olah mereka mengalami masalah gigi, padahal sumber nyeri sebenarnya berasal dari sinus yang meradang.
Kelelahan
Rasa lelah yang berlebihan bisa menjadi tanda sinusitis yang juga perlu diwaspadai dan butuh pemeriksaan lebih lanjut. Tubuh yang terus-menerus melawan infeksi dapat menyebabkan kelelahan yang berkepanjangan.
Penanganan Sinusitis di Rumah
Dilansir dari laman Alodokter, ada beberapa penanganan sinusitis secara mandiri yang bisa Anda lakukan di rumah, yaitu:
1. Perbanyak minum air putih
Baca Juga : Pelti Kota Malang Siapkan Tim Jelang Porprov IX Jatim
Jika Anda memiliki masalah sinus, perbanyak minum air putih atau jus buah-buahan. Asupan cairan yang cukup dapat mengencerkan lendir dan memudahkannya keluar dari rongga sinus yang sedang membengkak.
Selain itu, sebisa mungkin kurangi konsumsi kafein dan alkohol, karena minuman yang mengandung kafein atau alkohol bisa menyebabkan Anda mengalami dehidrasi. Alkohol bahkan bisa menambah pembengkakan pada sinus.
2. Lakukan bilas hidung
Penanganan sinusitis yang biasa disebut irigasi nasal ini dapat membersihkan sinus dari lendir dan kotoran yang mengiritasi sinus, sehingga dapat mengurangi pembengkakan. Berikut adalah cara mencuci hidung untuk menangani sinusitis:
- Buat larutan garam yang terdiri dari 1 liter air hangat suam-suam kuku dan 1 sendok teh garam. Tambahkan ½ sendok teh baking sodajika ingin mengurangi rasa asin.
- Masukkan larutan ke dalam neti pot (bisa dibeli di apotek) atau teko kecil yang Anda miliki di rumah. Pastikan neti pot atau teko dalam keadaan bersih.
- Bersandarlah ke wastafel dan miringkan kepala Anda.
- Tuangkan larutan garam ke salah satu lubang hidung.
- Biarkan larutan mengalir keluar melalui lubang hidung lainnya. Gunakan mulut untuk bernapas selama larutan mengalir di dalam hidung.
3. Jaga kelembapan udara dalam ruangan
Memasang alat pelembap udara atau humidifier di kamar atau tempat yang paling sering Anda gunakan untuk menghabiskan waktu sehari-hari dapat meredakan gejala sinusitis.
Hal ini karena menghirup udara yang kering dapat menyebabkan iritasi pada sinus, sedangkan menghirup udara yang lembap dapat mengurangi keluhan hidung tersumbat.
4. Hirup uap hangat
Menghirup uap hangat sebanyak 3 kali sehari juga bisa membantu meredakan sinusitis. Anda bisa menghirup uap hangat dari mangkuk atau baskom berisi air panas. Namun, ingat, jangan menghirup uap dari air yang masih dimasak di atas kompor.
Selain dengan air panas, Anda juga bisa menggunakan kompres handuk yang telah direndam air hangat. Letakkan kompres di sekitar hidung hingga kening. Setelah itu, bernapaslah dengan normal untuk menghirup uap air yang dihasilkan dari kompres.
5. Konsumsi makanan bergizi
Ada cara lezat dalam menangani sinusitis di rumah, yakni mengonsumsi makanan yang hangat dan bergizi, seperti sup ayam hangat. Uap hangat serta protein, antioksidan, dan antiradang dari sup ayam diketahui dapat membantu meredakan gejala sinusitis dan pilek.
Oleh karena itu, pastikan sup ayam mengandung bahan makanan yang bergizi. Anda juga bisa menambahkan bumbu atau rempah yang memiliki sifat antibakteri, seperti bawang putih, jahe, dan bawang bombai, ke dalam sup ayam.
6. Bebaskan rumah dari asap rokok
Asap rokok adalah zat utama yang harus dihindari oleh penderita sinusitis. Jika ada anggota keluarga atau tamu yang merokok, mintalah mereka untuk merokok di luar rumah.
7. Buka ventilasi di dalam rumah
Menutup rumah rapat-rapat dapat menyebabkan udara di dalam ruangan menjadi tidak segar dan pengap, sehingga berisiko memperburuk kondisi sinusitis Anda. Oleh karena itu, bukalah ventilasi dan jendela di dalam rumah lebar-lebar setiap pagi hari, supaya udara di dalam rumah tetap segar.
8. Konsumsi obat yang tidak memerlukan resep
Untuk meredakan gejala sinusitis, Anda juga bisa mengonsumsi obat-obatan yang tidak memerlukan resep dokter. Bila sinusitis yang Anda derita menimbulkan rasa sakit, Anda bisa membeli obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol.
