free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ini Penjelasan Rekanan Proyek Jembatan Sendang Senori Senilai Rp 3 M: Tanpa Papan Informasi dan Pekerja Tanpa APD

Penulis : Ahmad Istihar - Editor : Redaksi

13 - Aug - 2024, 14:47

Placeholder
Para pekerja rekanan CV Vina Valen Jaya saat melakukan pekerjaan infrastruktur Jembatan Sendang Senori Tuban (13/08/2024). (Foto Ahmad Istihar/JatimTIMES)

JATIMTIMES - CV Vina Valen Jaya sebagai rekanan proyek infrastruktur pergantian Jembatan Sendang Senori Tuban angkat suara. Sebelumnya, proyek infrastruktur senilai Rp 3 miliar ini mendapat sorotan masyarakat. Pasalnya, proyek berjalan tanpa papan informasi di lokasi dan pekerja tidak dilengkapi alat perlindungan diri (APD).

Perwakilan CV Vina Valen Jaya, Joko mengatakan dua orang yang tidak mengenakan APD di lokasi merupakan pekerja sub vendor yang melaksanakan pengerukan. Kejadian itu berlangsung saat pembongkaran jembatan lama.

Baca Juga : Begini Cara Membuat Akun SSCASN untuk Mendaftar CPNS 2024

"Kami telah tegur sub vendor dan kita berhentikan. Karena CV Vina Valen Jaya telah mewajibkan dan telah membekali pekerja untuk pemakai APD sebagaimana peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) UU No.2 tahun 2017 tentang Jasa Kontruksi, yang menjadi persyaratan esensial dan amanat UU Ketenagakerjaan No 13 tahun 2003," jelasnya.

Joko menambahkan bahwa hari ini, Selasa (13/08/2024), para pekerja memulai progres awal mengerjakan jembatan baru. Mulai dengan pengurasan air, bore pile dan pemerataan tanah paska pengerukan untuk kemudian pemasangan besi-besi kontruksi kerangka jembatan.

"Sesuai kontrak kerja pelaksanaan 9 Juli sampai 30 Desember 2024. Awalnya pengerjaan pemasangan jembatan darurat dan pembongkaran jembatan lama," terangnya 

Selain itu, pihakny berkomitmen akan lebih memberikan pengawasan ekstra kepada pekerja termasuk mematuhi K3 dalam progres pengerjaan Jembatan Sendang.

"Kami akan lebih ekstra untuk pengawasan pekerja kami. Lebih-lebih proyek infrastruktur Jembatan Sendang yang ditargetkan selesai akhir tahun 2024," tambahnya.

DItanya soal keterlambatan pemasangan papan informasi kegiatan proyek, Joko menyampaikan pihaknya sudah memasang pada hari ini. Ia menilai dalam pengerjaan sebuah proyek infrastruktur, dirinya mengaku juga berkonsultasi dengan pihak spiritual.

"Sebenarnya papan informasi sudah ada. Dan hari ini dipasang di lokasi sebagai progres awal pengerjaan rehabilitasi jembatan. Karena hari Selasa Pahing (kalender Jawa) bagus untuk memulai pekerjaan infrastruktur," bebernya. 

Pantauan di lokasi proyek jembatan, nampak para pekerja sudah menggunakan APD. Selain itu, alat pelindung kerja (APK) di antaranya rambu-rambu peringatan sebagai penanda kegiatan yang disediakan rekanan di sekitar proyek kontruksi untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja.

Baca Juga : Manfaat Cuka Apel untuk Wanita yang Harus Diketahui Segera, Apa Aja?

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Kabupaten Tuban Basdi berharap rekanan menyelesaikan pekerjaan Jembatan Sendang tepat waktu. Lainnya, ia meminta pelaksana proyek untuk mematuhi K3.

"Kami sudah tindak lanjuti dan telah tegur pihak rekanan yang abai mengimplementasikan K3 di lapangan," terangnya. 

Pihaknya, juga mengatakan pembongkaran jembatan lama merupakan besi bekas tulangan (beton eser) yang tidak bisa dipakai. 

Sebagai informasi, tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Tuban mengucurkan anggaran besar lewat anggaran pendapatan dan belanja Daerah (APBD) kurang lebih Rp 280 miliar untuk rehabilitasi dan pembangunan infrastruktur. Seperti peningkatan jalan Jatirogo-Bulu Rp 15 miliar, peningkatan Jalan Lajolor Singgahan-Senori Rp 13 miliar, jalan lanjutan Senori-Sembung Parengan Rp 13 miliar.

Ada juga proyek peningkatan jalan poros Desa Kenti-Tluwe Soko Rp 10 miliar, Jalan Kepet-Semanding Rp 10 miliar dan Jalan Purworejo-Beji Rp 11 miliar. Lainnya, sejumlah jembatan di wilayah Kabupaten Tuban yang nilainya kisaran Rp 2-3 miliar.(*)


Topik

Peristiwa CV Vina Valen Jaya jembatan sendang senori tuban



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ahmad Istihar

Editor

Redaksi