JATIMTIMES - MS Glow, merek skincare populer di Indonesia, belakangan ini menjadi sorotan publik menyusul kabar pecah kongsi antara Kadek Maharani Kemala dan Shandy Purnamasari, yang sebelumnya dikenal sebagai partner dalam bisnis ini. Nama Maharani pun masih trending berhari-https://google.comhari di penelusuran Google.
Sebelumnya, melalui unggahannya di Instagram, Maharani menyampaikan pengunduran diri karena telah menerima surat sepihak dari pihak Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana yang akrab dipanggil Juragan99.
Baca Juga : Kampung Samiler Jombang Masuk Nominasi IKM OVOP Kementerian Perindustrian
Surat sepihak itu berisi pernyataan bahwa ia tak diberikan hak lagi atas merek MS Glow oleh Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana.
"Sesuai surat yang dikirim oleh manajemen Ibu Shandy Purnamasari dan Bapak Gilang Widya Pramana (PT Kosmetika Cantik Indonesia), yang telah ditandatangani secara sepihak pada 22 Februari 2024, yang saya terima pada akhir Juli 2024," kata Kadek dalam Instagram pribadinya, Sabtu (10/8/2024).
"Yang mana menyebutkan kami tidak berhak lagi atas merek MS Glow. Sejak pernyataan ini dibuat, saya menyatakan mengundurkan diri dari brand MS Glow," tambahnya.
Meski sudah meminta mundur, Kadek dan Dewa meminta waktu kepada PT Kosmetika Cantik Indonesia agar diberi kesempatan mengubah produk MS Glow yang masih dijual menjadi MS Cosmetic.
Produk tersebut, antara lain JJ Glow, Red Jelly, Radiance Gold, Juice Moisturize, Underarm Inner Thigh Lightening, Masker Clay Mask, Masker Sheet Mask, Lip Matte. Kemudian, Lip Serum, Nail Polish, Ultra Glow Setting Spray, Moist Cushion, dan lain-lain.
"Serta perubahan atas penggunaan nama MS Glow Aesthetic Clinic di 7 cabang di bawah manajemen kami sampai dengan akhir 2024," pinta Kadek dan Dewa.
"Dan kami memohon pula masih diperkenankan untuk mendistribusikan produk MS Cosmetic melalui jaringan seller yang kami bentuk selama 8 tahun ini," tambahnya.
Tak lupa, mereka mengucapkan terima kasih kepada Shandy dan Gilang atas kerja sama selama 8 tahun tersebut. Hingga berita ini ditulis, akun Instagram Shandy banyak digeruduk dengan hate coment yang meminta klarifikasi. Meski demikian pihak Shandy masih belum memberikan pernyataan resmi soal hal ini.
Sejarah Berdirinya MS Glow
Kisah berdirinya MS Glow ternyata memiliki perjalanan panjang yang menarik. Seperti yang diungkapkan oleh Gilang Widya Pramana, suami Shandy, yang turut serta dalam membesarkan merek ini.
Menurut Gilang, MS Glow berawal dari sebuah produk skincare yang diberi nama "Cantik," yang digunakan oleh Shandy sendiri. Skincare tersebut menjadi cikal bakal dari MS Glow setelah Shandy merasa cocok dan memutuskan untuk mengembangkannya menjadi merek tersendiri. "Skincare itu dia pakai, cocok, lokal, brandnya kita ganti jadi MS Glow. Dulu namanya Cantik, dia (Shandy) ngasih nama dulu," ujar Gilang dalam sebuah wawancara di YouTube Kasisolusi, dikutip Senin (12/8/2024).
Sejak pertama kali dirintis oleh Shandy pada tahun 2013, MS Glow dipasarkan secara online. Merek ini mulai berkembang pesat pada tahun 2016 setelah berhasil membangun jaringan distribusi yang luas.
Baca Juga : Diduga Depresi Sakit Usus Buntu, Buruh di Malang Nekat Gantung Diri Pakai Selang Elpiji
Pada perjalanan bisnisnya, Shandy dan Gilang kemudian bermitra dengan Maharani Kemala dan Dewaji yang berbasis di Bali. Gilang menjelaskan kemitraan MS Glow dibagi menjadi dua fokus, yakni Shandy fokus pada skincare, sementara Maharani fokus pada kosmetik.
"Kita punya partner di Bali, namanya Maharani sama Dewaji. Jadi MS Glow itu, M-nya Maharani, S-nya Shandy. Jadi memang dulu karena kita yang memulai, mba Maharani itu dulu juga sebagai salah satu distributornya besar kita," jelas Juaragan99.
Kolaborasi ini berjalan dengan baik, hingga pada akhirnya Gilang dan Shandy juga mendirikan klinik dan pabrik sendiri pada tahun 2018 untuk memperkuat produksi dan distribusi produk MS Glow.
"Ketika aku buka klinik, Maharani juga bikin. Yaudah kita bareng aja. Sampai akhirnya kita juga punya pabrik sendiri juga 2018," tandas Gilang.
Kunci Keberhasilan Konsultasi Online
Pada tahun 2017, MS Glow mulai meraih kesuksesan besar. Salah satu kunci keberhasilannya adalah layanan konsultasi online yang ditawarkan kepada konsumen. Menurut Gilang, layanan ini menjadi terobosan di saat orang-orang mulai beralih dari kunjungan ke klinik ke layanan online, di tengah terbatasnya akses ke e-commerce dan ekspedisi pada masa itu.
"Jadi momennya ketika beralih transisi dari orang yang ingin ke klinik, sekarang cukup online. Dulu belum ada e-commerce, ekspedisi juga masih terbatas, jadi yang kita perkuat jaringan," kata Gilang.
MS Glow menurut Gilang telah memiliki market yang besar pada 2020. Bahkan ia menyebut MS Glow sebagai pioner layanan online skincare saat itu. Namun ia merasa kala itu kurang memperhatikan dokumen-dokumen formal atau surat perjanjian (latter of agreement).
"Banyak nama kita dijual, produk yang kita develop sendiri, ya mungkin juga ditawarkan ke pihak-pihak lain. Dan kita merasa bahwa kita perlu melindungi hak-hak kekayaan intelektual kita. Termasuk produk dan lainnya. Dan akhirnya kita mencoba pabrik sendiri, 2018," ungkapnya.
MS Glow terus tumbuh pesat, hingga pada tahun 2020, meskipun dunia dilanda pandemi Covid-19, merek ini justru semakin berjaya. Banyak wanita dan ibu rumah tangga yang terdampak pandemi kemudian bergabung sebagai distributor MS Glow. "Jumlah distributor yang awalnya hanya 10 ribu orang tahun 2020 awal, melonjak menjadi 130 ribu jaringan di akhir tahun 2021," pungkas Gilang.