free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Lingkungan

Respons Cepat, DLH Rawat Tanaman Rusak di Alun-Alun Tugu

Penulis : Irsya Richa - Editor : Yunan Helmy

12 - Aug - 2024, 14:59

Placeholder
Petugas saat melakukan pemeliharaan di Alun-Alun Tugu Kota Malang, Senin (12/8/2024).

JATIMTIMES - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang bergerak cepat merespon cepat rusaknya tanaman taman Alun-Alun Tugu. DLH mulai melakukan pemeliharaan tanaman rusak, Senin (12/8/2024).

Diduga rusaknya tanaman tersebut akibat terinjak-injak saat massa berkumpul merayakan rangkaian HUT Ke-37 Arema pada Sabtu (10 Agustus 2024) malam. 

a

Sejumlah petugas DLH tampak di area bagian bagian luar atau border  taman Alun-Alun Tugu. Mereka mulai mengenali, mencabut serta menanam kembali tanaman yang rusak.

Baca Juga : Profil Jusuf Hamka, Pebisnis yang Putuskan Mundur dari Golkar Ikuti Langkah Airlangga

Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (Kabid RTH) DLH Kota Malang Laode KB Al Fitra mengatakan, tanaman pada area luar yang paling terdampak kerusakan adalah jenis bunga pukul delapan atau turnera yang juga dikenal dengan nama lidah kucing. Namun, kerusakan tanaman tidak sampai pada bagian dalam.

“Meskipun kerusakan tanaman tidak sampai di bagian dalam, sekitar 30 sampai 40 persen,  pemeliharaan atau perawatan akan kami lakukan secara menyeluruh,” ungkap Laode.

Selain semakin mempercantik taman Alun-Alun Tugu Kota Malang, kawasan itu dalam waktu dekat juga akan digunakan untuk upacara HUT Ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang. Karena itu, pemeliharaan dilakukan secara menyeluruh.

Baca Juga : Dukung Program GNNT, Bank Jatim Support Pembayaran Non Tunai untuk Bus Trans Jatim

Tak hanya itu. DLH Kota Malang  berencana menambah tanaman dengan  jenis varian lain pada bagian border. Anggaran untuk pemeliharaan, lanjut Laode, diperkirakan menghabiskan sekitar Rp75 juta sampai Rp100 juta.

“Masih kami hitung. Tapi kemungkinan habis sekitar Rp75 sampai 100 juta. Itu menggunakan biaya pemeliharaan,” ujar Laode.


Topik

Lingkungan DLH Kota Malang Kota Malang Alun-Alun Tugu pemeliharaan tanaman



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Yunan Helmy