JATIMTIMES - Kurang dari tiga pekan menjelang pendaftaran bakal calon kepala daerah (Bacakada) Kota Batu, Ludi Tanarto belum memutuskan bakal maju di Pilkada atau tidak. Ia masih bergantung pada restu keluarga yang saat ini belum dikantongi.
Ludi yang merupakan Anggota DPRD terpilih dengan suara terbanyak di Kota Batu itu masih menunggu restu orang tuanya. Ludi menyampaikan setidaknya keputusan itu akan ia berikan dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga : Tinggalkan Anies dan Merapat ke KIM, Rocky Gerung: PKS Kehilangan Moral
"Kalau nanti boleh maju, ya, saya maju. Kalau tidak, berarti saya tidak akan maju," ujar Ludi saat dikonfirmasi, belum lama ini.
Pengusaha ayam petelur itu mengaku pernah menanyakan restu orang tuanya sebanyak tiga kali untuk maju di Pilkada Batu. Hal itu dilakukannya dalam beberapa periode berbeda. Soal partai, pihaknya memastikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mendorong juga mengerucutkan dukungan untuk mengusung namanya.
Diketahui dari hasil penjaringan internal, dirinyalah yang mendapat dukungan terbanyak. Terlebih, namanya sudah diajukan ke DPW dan DPP PKS. Namun, ia bakal menghormati keputusan keluarga bakal memberikan izin atau tidak.
Ludi menyebut bila orang tuanya punya kekhawatiran jika dirinya terjerat hukum dengan kekuasaan yang dimiliki. Kendati begitu, Ludi menganggap hal itu wajar dan akan tetap tunduk dengan restu yang diberikan orang tuanya.
"Untuk itu saya sudah follow up ke orang tua saya Sabtu (3/8/2024) lalu. Tapi juga belum ada jawaban," bebernya.
Ia mengakui bahwa dari rekan internal PKS tengah menunggu keputusan dirinya, sebab itu ia memberikan sikap jika tak kunjung ada keputusan. Dikatakan, ia bakal mengusahakan agar keputusan itu bisa diambil sebelum 20 Agustus nanti.
Baca Juga : Selaraskan Visi Misi Calon Kepala Daerah, KPU Kota Kediri Gelar Sosialisasi RPJMD
"Jadi saya sudah bilang kalau memang terlalu lama saya boleh ditinggal," tegasnya.
Di sisi lain, kabar yang beredar menyebutkan dirinya dilirik PDIP. Ludi mengaku merasa terhormat. Sebab, bagaimanapun sosok Krisdayanti adalah figur besar dalam politik di Indonesia dan populer sebagai diva. Bagi dia semua kemungkinan masih bisa terjadi.
Ia menegaskan, hingga sekarang belum ada keputusan resmi terkiat koalisi. Kendati begitu, Ludi masih belum menjalin komunikasi politik secara resmi. Namun, Ludi mengaku masih terbuka dengan siapa pun yang berpotensi untuk menjalin kolaborasi.
"Yang komunikasi politik kan pasti teman-teman di struktural. Kalau saya sekadar komunikasi informal saja," imbuhnya.
