JATIMTIMES - Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama), terus mendorong dan melakukan langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini. Langkah kongkretnya dilakukan dengan melaksanakan kegiatan pelatihan dan workshop di TK Kemala Bhayangkari 14 Ngajum belum lama ini.
Pelatihan dan workshop ini mengusung tema "Peningkatan Kualitas Pembelajaran di KKG Gugus 1 Ngajum: Inovasi Whole-Brain Teaching di Abad ke-21." Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 1 Ngajum menjadi peserta dalam pelatihan dan workshop ini.
Baca Juga : Hadapi PSS, Persebaya Siap Tempur di Laga Perdana Liga 1 2024/2025
Dr. Agus Sholeh, M.Pd dari PG-PAUD Unikama dan Dr. Siti Muntomimah, M.Pd Ketua Program Studi PG-PAUD Unikama, memandu dan mengisi materi dalam kegiatan tersebut.
Dijelaskan Agus, bahwa dalam proses pembelajaran, pengajar dapat menerapkan Inovasi Whole-Brain Teaching dalam memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih holistik dan efektif. Hal ini tentu mendukung perkembangan anak usia dini.
Metode ini merupakan metode yang sangat relevan untuk diterapkan di abad ke-21. Para guru dapat memanfaatkan metode ini dalam pendekatan proses belajar terhadap siswa. "Dengan begitu, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan belajar anak dengan lebih baik," katanya.
Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa pelatihan dan workshop di TK Kemala Bhayangkari 14 Ngajum ini juga menjadi salah satu bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan ini menjadi bagian Pengabdian Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemdikbudristek TA 2024.
Ketua KKG Gugus 1 Ngajum, Imroatul Azizah, S.Pd.I dan Pengawas TK Hartining Purwani, S.Pd menyambut baik kegiatan ini dan memberikan tanggapan positif. Menurutnya, materi yang disampaikan sangatlah relevan dan memberikan wawasan baru dalam penerapan metode pembelajaran yang inovatif. Karena itu, pihaknya berharap, kegiatan serupa akan terus ada dan semakin memberikan dampak positif terhadap jenjang pendidikan TK.
"Kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami, dan kami berharap akan ada lebih banyak kegiatan serupa di masa depan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di TK kami," pungkas Imroatul Azizah.