JATIMTIMES - Detik-detik sebuah pesawat jatuh di Sao Paulo, Brasil, yang menewaskan 61 orang viral di media sosial.
Diketahui, sebuah pesawat yang membawa 57 penumpang dan 4 kru jatuh di Negara Bagian Sao Paulo, Brasil, pada Jumat (9/8/2024), menewaskan semua orang di dalamnya.
Baca Juga : LSM Rejowangi: Tuntaskan Kasus KONI Banyuwangi
Dalam rekaman yang viral di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram @fakta.indo, terlihat pesawat yang berputar-putar di atas rumah warga.
Pesawat tersebut terlihat terombang-ambing terbawa arah angin hingga akhirnya jatuh. Setelah terjatuh, terlihat asap besar membubung dari lokasi jatuhnya pesawat yang tampaknya merupakan daerah pemukiman.
Maskapai penerbangan Voepass mengatakan pesawatnya, turboprop bermesin ganda ATR 72, sedang menuju bandara internasional Guarulhos di Sao Paulo dengan 57 penumpang dan 4 awak di dalamnya ketika jatuh di Vinhedo. Pernyataan sebelumnya mengatakan ada 58 penumpang. "Perusahaan menyesalkan bahwa seluruh 61 orang di dalam pesawat 2283 meninggal di lokasi kejadian," ungkap pernyataan Voepass.
Maskapai itu menambahkan, "Saat ini, Voepass memprioritaskan pemberian bantuan tanpa batas kepada keluarga korban dan bekerja sama secara efektif dengan pihak berwenang untuk menentukan penyebab kecelakaan."
Belum diketahui penyebab pesawat Voepass mengalami turbulensi dan jatuh. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan.
"Masih belum ada konfirmasi tentang bagaimana kecelakaan itu terjadi atau situasi terkini orang-orang di dalamnya," bunyi pernyataan Voepass.
Kronologi
Baca Juga : Draft Masih Banyak Tuai Polemik, Akademisi FIA UB Kritisi RUU Kepolisian
Dikutip dari CNN, berdasarkan data pelacakan penerbangan, pesawat ATR 72-500 tersebut telah mengalami turbulensi di ketinggian 17 ribu kaki pada pukul 13.21 waktu setempat.
Saat itu, pesawat terlacak turun sekitar 250 kaki dalam 10 detik, kemudian naik sekitar 400 kaki dalam waktu 8 detik.
Delapan detik kemudian, pesawat hilang sinyal di ketinggian kurang dari 2.000 kaki. Kemudian, dalam waktu sekitar satu menit, pesawat terdeteksi turun dengan cepat, sekitar 17 ribu kaki hanya dalam satu menit.
Transmisi data terakhir dari pesawat terjadi pada pukul 13.22 waktu setempat, menurut Flightradar24.
