JATIMTIMES - Kursi Wakil Kepala Polresta Malang Kota dari Kombes Pol Apip Ginanjar, kini diduduki oleh AKBP Adhitya Panji Anom. Tradisi adat pelepasan pedang pora mengiringi kepergian Kombes Pol Apip di halaman Mapolresta Malang Kota, Jumat (9/8/2024).
Acara pelepasan ini berlangsung dengan pengalungan bunga oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto kepada Kombes Pol Apip sebagai simbol penghormatan dan penghargaan atas dedikasinya selama bertugas. Serta pelukan perpisahan penuh haru.
Baca Juga : Pemkab Blitar Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk 5.387 Petani Tembakau
Suasana haru dan penuh kehangatan yang mewarna prosesi pelepasan ini mencerminkan rasa kekeluargaan yang kuat di Polresta Malamg Kota. Kini Kombes Pol Apip harus berdinas sebagai Pengelola Pengadaan Barang Barang Jasa Polri Madya.
Jabatan Kombes Pol Apip oleh AKBP Adhitya Panji Anom mantan Kapolres Gresik. “Prosesi serah terima jabatan memang mengantarkan Kombes Pol Apip yang mendapatkan promosi di Mabes Polri,” ungkap Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto.
Kombes Pol Apip telah memberikan dedikasinya selama 1 tahun 7 bulan di Polresta Malang Kota. Perannya telah memberikan dampak positif berjasa dalam mewujudkan Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif di wilayah Kota Malang.
Ditangan Wakapolresta Malang Kota baru lanjut pria yang akrab disapa Buher, agar bisa bekerjasama serta menciptakan dan meningkatkan Kamtibmas. Lalu bisa menjalin komunikasi kepada masyarakat serta meningkatkan motivasi dan kinerja bagi anggota. “Apapun yang menjadi slogam Ada Polisi Ada Solusi bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat,” harap mantan Kepala Polres Batu ini.
Baca Juga : Usai Padam, Api Sempat Menyala Kembali di Wilayah Gunung Pananjakan TNBTS
Dengan jabatan baru itu, Wakapolresta Malang Kota diminta untuk cepat beradaptasi di wilayah Kota Malang. Terlebih dalam waktu dekat terdapat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Kemudian tugas yang ada di depan mata adalah pengamanan Hari Ulang Tahun Arema pada Sabtu (10/8/2024). Pada agenda tersebut terjun melakukan pengamanan secara humanis. “Kami mengimbau untuk lebih baik tidak melaksanakan konvoi, tetapi kalau memang mereka akan konvoi terbukti melaksanakan silahkan saja,” imbau Buher.