free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Mengapa Negara Tuan Rumah Olimpiade Selalu Mengalami Peningkatan Medali?

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

09 - Aug - 2024, 10:48

Placeholder
Foto bersama para atlet Paris di ikon Olimpiade Paris 2024. (Foto: Instagram @agusgorze)

JATIMTIMES - Saat sebuah negara menjadi tuan rumah Olimpiade, mereka sering kali mengalami peningkatan signifikan dalam perolehan medali. Apa penyebabnya?

Melansir Mental Floss, Jumat (9/8/2024), keberhasilan negara tuan rumah Olimpiade bukan semata-mata karena dukungan penonton lokal yang bersemangat. Sebagai contoh, saat perenang Prancis Léon Marchand berlaga di Olimpiade Paris 2024, sorakan penonton yang memekakkan telinga mengikuti setiap gerakannya. Meskipun begitu, tidak adil jika seluruh keberhasilan Marchand yang meraih empat medali emas hanya dikaitkan dengan dukungan penonton. 

Baca Juga : Pengelolaan Sistem Inventory untuk Bisnis

Seperti diketahui, Prancis sebagai tuan rumah, update per-Jumat (9/8/2024), melansir laman resmi Olimpiade 2024, berada di posisi keempat dengan 14 emas, 18 perak, dan 21 perunggu. Padahal sebelumnya, pada Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo, Prancis berada di peringkat 8 dengan total 33 medali. Artinya ada peningkatan medali saat Prancis menjadi tuan rumah Olimpiade.  

Meski demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa dukungan dari penonton tersebut bisa memberi keunggulan bagi atlet tuan rumah, seperti yang terlihat dari jumlah medali yang lebih tinggi dari biasanya untuk Prancis pada Olimpiade tahun ini. 

Perolehan medali yang lebih tinggi bagi negara tuan rumah bukanlah fenomena baru. Sejak Olimpiade Musim Panas pertama kali diadakan, negara tuan rumah hampir selalu berhasil meningkatkan perolehan medali mereka dibandingkan dengan Olimpiade sebelumnya.

Fenomena ini telah diamati pada banyak negara selama bertahun-tahun. Misalnya, 12 negara mengalami peningkatan medali saat menjadi tuan rumah Olimpiade dibandingkan saat mereka berkompetisi di luar negeri.

Berbagai faktor berkontribusi pada peningkatan perolehan medali oleh negara tuan rumah. Salah satu faktornya, adalah dukungan dari penonton lokal. Banyak atlet yang menyatakan bahwa sorakan dan dukungan penonton dapat memberikan dorongan ekstra dalam penampilan mereka. 

Contohnya, Briana Scurry, mantan penjaga gawang Tim USA, mengatakan bahwa stadion yang penuh sesak dan dukungan penonton pada final medali emas melawan China di Olimpiade 1996 memberikan dorongan besar bagi timnya untuk meraih kemenangan.

Selain dukungan penonton, ada faktor lain yang juga signifikan, yaitu kenyamanan berkompetisi di negara asal. Atlet tuan rumah tidak perlu menghadapi perubahan zona waktu atau adaptasi terhadap iklim baru, yang sering kali menjadi tantangan bagi atlet yang datang dari negara lain.

Baca Juga : Arema FC vs Dewa United: Panitia Siapkan 3.000 Tiket untuk Laga Perdana di Stadion Soepriadi Blitar

Selain itu, negara tuan rumah sering kali meningkatkan investasi dalam program olahraga mereka menjelang Olimpiade, dengan harapan dapat meningkatkan peluang meraih medali. Misalnya, Spanyol memberikan tunjangan khusus kepada atlet-atlet terbaik mereka menjelang Olimpiade Barcelona 1992, yang berujung pada perolehan 22 medali, jauh lebih tinggi dibandingkan hanya empat medali yang mereka raih pada Olimpiade sebelumnya.

Selain itu, negara tuan rumah secara otomatis mendapatkan tempat untuk semua ajang beregu dan beberapa cabang perorangan tertentu, yang meningkatkan peluang mereka untuk berkompetisi dan meraih medali. Bahkan, mereka diberi wewenang untuk mengusulkan cabang olahraga baru yang biasanya lebih populer di negara mereka. Contohnya pada Olimpiade Tokyo 2021, Jepang mengusulkan beberapa cabang olahraga baru seperti karate, skateboard, selancar, dan panjat tebing, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan perolehan medali negara tersebut.

Meskipun berbagai faktor ini memainkan peran penting, keberhasilan negara tuan rumah dalam Olimpiade tidak bisa dijelaskan hanya oleh satu faktor saja. Kombinasi dari dukungan penonton, kenyamanan berkompetisi di negara sendiri, peningkatan investasi, dan kesempatan untuk menambah cabang olahraga baru semuanya berkontribusi pada peningkatan medali. 

Namun, korelasi tidak selalu berarti sebab akibat. Misalnya, tidak serta-merta Spanyol memenangkan banyak medali pada tahun 1992 hanya karena mereka memberikan tunjangan kepada atletnya. Tidak juga Tim USA memenangkan emas pada tahun 1996 hanya karena sorak-sorai penonton.

Kesimpulannya, peningkatan perolehan medali oleh negara tuan rumah Olimpiade adalah hasil dari kombinasi beragam faktor, yang membuat mereka memiliki keunggulan dibandingkan dengan negara tamu. 


Topik

Serba Serbi Olimpiade Paris 2024 perolehan medali



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri